PERENCANAAN REVITALISASI PASAR SAMBILEGI, KECAMATAN DEPOK,KABUPATEN SLEMAN,PROVINSI D.I.YOGYAKARTA

Wibowo, Devina and Sembiring, Wigel Prido and S, Andreas Nova Krisna (2023) PERENCANAAN REVITALISASI PASAR SAMBILEGI, KECAMATAN DEPOK,KABUPATEN SLEMAN,PROVINSI D.I.YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Devina Wibowo, Wigel Prido Sembiring dan Andreas Nova K. S) 1902177076_Bab 0.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 1902177076_Bab 1.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text 1902177076_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 1902177076_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 1902177076_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB)
Preview	Text 1902177076_Bab 5.pdf Download (423kB) | Preview

Abstract

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Pasar yang biasa ditemui ada 2 macam yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Salah satu pasar tradisional adalah Pasar Sambilegi yang berlokasi di Jalan Raya Solo-Jogja, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Pasar Sambilegi sendiri sudah jarang diketahui masyarakat oleh karena itu akan direncanakan revitalisasi gedung Pasar Sambilegi dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pada saat merancang tidak hanya diperhatikan dari segi arsitektur saja namun dalam merencanaan struktur gedung diperhatikan juga diantaranya aspek keamanan, keefisiensian bangunan yang akan digunakan, serta efektivitas dari aspek ekonomi sehingga biaya yang digunakan tidak overbudget. Perencanaan revitalisasi Pasar Sambilegi ini mengacu pada beberapa standar peraturan yang berlaku. Standar yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru yang telah diterbitkan dan beberapa sumber versi terdahulu, seperti SNI�2847:2019, SNI-1727:2020, Design and Detailing of Low-Rise Reinforced Concrete Buildings by David A. Fanella (z-lib.org), CRSI_Voided_Slabs_Design_Guide�Addendum, SNI-1726:2019 serta beberapa jurnal mengenai struktur yang telah diterbitkan baik milik perorangan maupun milik suatu instansi tertentu untuk perancangan dari segi struktur. Sumber yang digunakan akan disesuaikan dengan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam perancangan bangunan. Perencanaan gedung ini mencakup struktur utama (struktur atas, balok, dan kolom) dan ditambah struktur rangka atap Baja L dan struktur pelat (pelat lantai voided plate slab, dan tangga). Dari desain arsitektur yang telah dipelajari bangunan Pasar Sambilegi memiliki keunikan yang ada pada lantai 1 yaitu ketidak beraturan struktur, sedangkan pada lantai 2 dan 3 mempunyai struktur yang teratur dan memiliki dinding yang berguna sebagai penahan beban vertikal. Dalam proses perevitalisasian Pasar Sambilegi ini digunakan inovasi pada sistem pelat lantainya yang menggunakan Voided slab. Inovasi sistem pelat lantai ini dipilih karena dalam penggunaannya pelat ini lebih sering digunakan untuk jembatan dibandingkan digunakan untuk bangunan gedung. Sistem pelat lantai ini bekerja dengan menggunakan bola berongga yang berisi angin sebagai isi volume lantai, setiap bola berongga memiliki volume yang berbeda-beda. Tujuan digunakannya sistem pelat lantai ini adalah untuk mengurangi beban di setiap lantainya dikarenakan bebannya sendiri terbilang lebih ringan daripada pelat pada umumnya. Pada perancangan geoteknik ada beberapa hal yang diperhatikan seperti data tanah, jenis pondasi yang cocok digunakan dengan kondisi bangunan yang akan dibangun, dan tidak lupa yang berkaitan dengan struktur yaitu pembebanan gempa dan pembeban tiap lantai yang berguna untuk mengetahui apakah ada potensi likuifaksi apabila jenis tanah berupa pasir dan juga untuk mengetahui seberapa jauh penurunan yang diakibatkan dari pembebanan tersebut. Perancangan geoteknik yang dilakukan menggunakan 2 metode pengujian yang umum yaitu Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT) karena keduanya memiliki korelasi satu dengan yang lainnya. Kemudian untuk perancangan dari segi geoteknik sumber utama yang digunakan adalah SNI-8460-2017 tentang Persyaratan Perancangan Geoteknik serta beberapa jurnal yang bersumber dari internet yang memiliki kesinambungan materi dengan yang dibahas dalam laporan ini. Untuk perancangan dari perencanaan biaya dan waktu yang perlu diperhatikan adalah perhitungan jumlah volume pekerjaan harus dihitung dengan teliti agar harga yang didapat sesuai, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah, tidak lupa juga perhitungan harga satuan harus sesuai dengan pedoman SNI yang berlaku dan keluaran terbaru agar sesuai dengan apa yang diperlukan. Perencanaan dari segi waktu menggunakan Microsoft Office Project yang berguna untuk mengestimasi berapa lama suatu proyek dikerjakan. Hal ini bertujuan agar proyek yang dijalankan tidak mengalami overbudget dan efisien dalam pengerjaannya.

Actions (login required)

View Item