Oliviea, . (2023) PERANCANGAN KAWASAN WISATA AGROFORESTRI LEMBAH OYA DESA SELOPAMIORO. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Oliviea)
190117610_Bab 0.pdf Download (943kB) | Preview |
|
|
Text
190117610_Bab 1.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
190117610_Bab 2.pdf Download (945kB) | Preview |
|
Text
190117610_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) |
||
Text
190117610_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
190117610_Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kawasan lembah menyuguhkan keindahan alam yang dapat menjadi daya tarik wisata. Namun di tengah kondisi pariwisata alam yang semakin diminati, sering kali pengelolaannya tidak didasari dengan prinsip keberlanjutan sehingga dapat mengganggu kualitas resapan air pada kawasan dan meningkatkan resiko terjadinya longsor dan erosi. Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, yang menjadi salah satu daerah pengembangan wisata berbasis alam, dengan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi sektor unggulan. Kekayaan lanskap berupa Lembah Oya dengan gugusan bukit batuan gamping dan aliran sungai menjadi potensi alam yang menjadi daya tarik utama wisata yang berbasis petualangan (adventure tourism). Melihat potensi kawasan perbukitan Lembah Oya yang unik, wisata edukasi agrikultur dapat menambah keanekaragaman aktivitas wisata yang lebih menjangkau berbagai segmentasi wisatawan. Lembah Oya memilki area terasering pada bagian perbukitan dan tegalan pada bantaran Sungai. Terasering hutan jati di lereng perbukitan awalnya merupakan program rehabilitasi hutan untuk mengatasi Lembah Oya yang rawan longsor dan gersang. Sedangkan area tegalan pada bantaran sungai difungsikan warga untuk memenuhi pangan ternak dan pagan berupa sayuran. Area-area ini memiliki potensi sebagai area pengembangan agroforestri yang memadukan perhutanan dan pertanian. Penerapan sistem ini memiliki keunggulan karena dapat meningkatkan produktivitas lahan sembari tetap menjaga fungsi konservasi lereng. Sistem agroforestri pada perbukitan dan bantaran sungai dapat menjadi daya tarik baru dalam jenis wisata edukasi agrikultur. Perancangan kawasan wisata ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur ekologi yang memadukan ilmu lingkungan dan arsitektur dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dengan buatan. Penerapan pendekatan ini diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan pelestarian lingkungan hutan jati di lereng dan bantaran sungai yang rawan erosi serta longsor. Metode penelusuran data dilakukan melalui observasi kawasan, survei dengan pihak terkait, dan tinjauan terhadap perancangan wisata agroforestri serta jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan konsep dasar agroforestri. Data kemudian akan dianalisis menjadi landasan dalam pengembangan kawasan wisata. Kehadiran wisata agroforestri diharapkan dapat menjadi atraksi wisata baru berbasis edukasi yang memberdayakan petani sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk desa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kawasan wisata hutan, agroforestri, agrikultur, wisata edukasi, wisata alam |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 15:32 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 15:32 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29262 |
Actions (login required)
View Item |