Kuncoro, Katarina Evelyn (2023) EVALUASI SIRKULASI RUANG LUAR UNTUK EVAKUASI BENCANA BANJIR LAHAR DINGIN DI KAMPUNG JOGOYUDAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Katarina Evelyn Kuncoro)
190117907_0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190117907_1.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text
190117907_2.pdf Download (508kB) | Preview |
|
Text
190117907_3.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text
190117907_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
190117907_5.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permukiman tidak terencana dapat dijelaskan sebagai lingkungan yang dirancang dan dibangun tanpa bantuan tenaga ahli. Ruang terbuka dan jalur sirkulasi yang terbentuk di permukiman tidak terencana terbentuk sebagai elemen sisa dari rumah yang dibangun. Ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu di Yogyakarta, daerah di sepanjang aliran sungai yang dilalui material vulkanik menjadi rawan banjir lahar dingin. Pada kasus permukiman padat penduduk di Indonesia, proses evakuasi warga oleh petugas menjadi tidak maksimal. Kendala teknis yang dijumpai berupa struktur bangunan tidak memenuhi standar hingga akses keluar masuk yang dipenuhi perabot warga di area akses rumah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tempat aman dan ruang terbuka publik yang dapat digunakan untuk mendukung evakuasi di permukiman tidak terencana. Proses pengumpulan data menggunakan metode town watching di RW 11 Kampung Jogoyudan Kali Code. Hasil dari penelitian yang dilakukan kali ini menunjukan bahwa permukiman dengan standar tatanan dan ukuran yang tidak seturut dengan peraturan tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan yang tertuang dalam SNI 03-1733-2004, merupakan permukiman yang rawan terhadap proses evakuasi. Lebar sirkulasi di RW 11 Kampung Jogoyudan Kali Code cenderung tidak memenuhi peraturan tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. Diakhiri dengan pemenuhan tujuan yaitu ruang terbuka di RW 11 Kampung Jogoyudan Kali Code yang dapat digunakan sebagai titik evakuasi sementara adalah jalan kolektor yang terletak menjauhi bantaran Kali Code. Jalan Kolektor dengan ketinggian 7-meter dari jalan lingkungan bantaran sungai. Titik ini sudah melebihi standar ketinggian freeboard yang digunakan yaitu 4,5 meter. Freeboard diambil berdasar perkiraan ketinggian banjir lahar dingin hingga 5 meter.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | banjir lahar dingin, bahaya, permukiman tidak terencana, jalur sirkulasi, evakuasi |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 20:06 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 20:06 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29274 |
Actions (login required)
View Item |