ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT LENGAN TIDAK BERSINYAL JALAN SETURAN RAYA YOGYAKARTA

Nagur, Florianus G (2013) ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT LENGAN TIDAK BERSINYAL JALAN SETURAN RAYA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Bab I) 1TS12006.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2TS12006.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (Bab III) 3TS12006.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab IV) 4TS12006.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text (Bab V) 5TS12006.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text (Bab VI) 6TS12006.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Persimpangan Seturan (ii.Seturan Raya-JI.Selokan Mataraln) merupakan jalan yang memiliki empat lengan jalan dengan volume anus lalu lintas cukup padat karena pergerakan kendaraan yang bermanuver diarea tersebut menyebabkan kondisi pengguna jalan tidak tertib dalam berlalu lintas. Sehingga terjadi kemacetan, antrian panjang, dan kecepatan kadang-kadang nol saat mencapai muka pertemuan kendaraan. Terkadang para pengguna jalan yang tak bermotor atau pejalan kaki tidak mendapatkan waktu untuk menyeberang karena terlalu lama. Dengan keadaan jalan berkarakter macet maka perlu dilakukan pemecahannya dan dianalisis. Survei dilakukan pada hari Senin, 12 maret 2012; Selasa 13 maret 2012; Kamis 15 maret 2012 dan Senin, 19 maret 2012. Dengan waktu periode pagi pukul 06.30 -08.30, dengan periode siang pukul 12.00 - 14.00 dan periode sore pukul 16.00 -18.00. Data yang diambil di lapangan meliputi volume arus lalu lintas, data geornetrik jalan, juinlah penyeberang dengan kendaraan tak bermotor, dan data jumlah penduduk. Proses analisis perhitungan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 menunjukan DS1= 0.9969, DS2 = 1.00441, dan DS3 = 0.9117, jadi DS > 0.85 dan dari pergerakan kendaraan yang melewati instrument tersebut maka untuk tngkat peiayanan termasuk dalam kelas F dan dengan melihat perbandingan nilai DS dari situ penulis melakukan alternatif perubahan analisis, dengan mengambil nilai tertinggi DS2 = 1.00441 untuk perbaikkan analisis. Hasil analisis area simpang dengan jalan empat lengan dengan tiap lengan arus jalan berlawanan arah maka penulis merencanakan tiga (3) alternatif perubahan dengan sasaran harus DS < 0.85 yaitu untuk pendekat tiap lengan alternatif satu (1) WA = 5,Wc _ 5,WB = 7.5,WD = 7.5 meter, lebar rata-rata tiap pendekat 3.125 meter, alternatif dua (2) untuk pendekat tiap lengan WA = 5,Wc = 5, WB = 8,WD = 7.75 meter, lebar rata- rata tiap pendekat 3.8125 meter alternatif tiga (3) WA = 6,Wc = 6, WB = 1 I,WD = 8 meter, lebar rata- rata tiap pendekat 3.875 meter dan kapasitas rencana semula 2900 dinaikan menjadi 3400 karena lengan utara di lebarkan sehingga didapat nilai kapasitas C1 = 3882,3617 smp/jam , C2 = 3901,4224 smp/jam, dan C3 = 4034,847 smp/jam, dengan arus lalu lintas Q1 = Q2 = Q3 = 3244.4 smp/jam maka diperoleh nilai DS1= 0.835 DS 2 - 0.831594, dan DS 3 = 0.804, dengan Tundaan Simpang (Delay) Di = 14.8202 detik/smp, D2 = 14,756 detikismp, dan D3 = 14.3556 detik/smp dan peluang antrian (QP%) yaitu QP1 = 28.0878 -55.59%, QP2 = 27.821 - 55.083%, dan QP 3 = 26.06 - 51.76 %. Tingkat pelayanan masa sekarang untuk persimpangan Jalan Seturan Raya Yogyakarta berada pada kelas D yaitu Arus mendekati tidak stabil, kecepatan terganggu oleh kondisi jalan Dengan melihat tujuan dari penelitian ini, penulis merekomendasikan alternatif 3 sebagai pilihan yang lebih baik dan perlu perencanaan tata letak lampu lalu lintas traffic light dan penambahan tata letak penyeberang jalan dengan demikian diharapkan dapat memberikan suatu kondisi tertib berlalu lintas bukan saja pengguna kendaraan saja tapi penyeberang jalan diinstrument jalan maupun area simpang jalan.

Actions (login required)

View Item