DEWANTORO, OCTAVIANUS BAGUS (2009) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENGELOLAAN SAMPAH DIY. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA12332.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA12332.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA12332.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA12332.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text (Bab IV)
4TA12332.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (Bab V)
5TA12332.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TA12332.pdf Download (844kB) | Preview |
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta yang sedang dalam upaya peningkatan kebersihan lingkunan serta pelayanan sarana dan pra sarana sampai saat ini belum bisa menyelesaikan masalah yang semakin lama semakin besar, yakni masalah persampahan. Masalah sampah menjadi semakin kritis disebabkan beberapa hal, pertama, semakin tingginya produksi sampah di DIY dari tahun ke tahun dan terciptanya banyak tempat pembuangan sampah ilegal. Kedua, makin terbatasnya area pada pembuangan akhir dan citra negatif tempat pembuangan akhir tersebut. Ketiga, ini yang paling mendasar, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengolah sendiri sampah yang dihasilkan karena latar belakang kultur serta pengetahuannya. Padahal, jika sampah tersebut diolah dengan suatu sistem yang terpadu, jumlahnya bisa direduksi seminimal mungkin dan bahkan bisa menjadi suatu barang dengan nilai yang lebih tinggi sehingga dapat dimanfaatkan. Dan pengolahan terpadu tersebut bukanlah hal yang mustahil, mengingat banyaknya investor nasional maupun asing yang sudah menanamkan sahamnya demi terwujudnya pengelolaan terpadu. Ketika upaya pengolahan sampah tersebut masih terbentur dengan buruknya citra tempat pembuangan yang ada, di sinilah arsitektur berperan untuk mengakomodasi tuntutan-tuntutan itu, sehingga tempat pengolahan itu tidak sekedar berurusan persoalan masa kini mengenai sampah, namun juga upaya jangka panjang untuk mengubah citra negatif masyarakat dan tempat pembelajaran agar masyarakat dapat mengolah sendiri sampahnya. Karena itu perancangan Pusat Pengelolaan Sampah DIY ini difokuskan untuk menanggulangi masalah produksi sampah serta mengubah citra negatif masyarakat mengenai tempat pembuangan yaitu TPA Piyungan. Elemen arsitektural yang akan menjadi penekanan adalah tata ruang dan fasad dengan pendekatan eko-arsitektur yang mendukung proses reuse, recycle dan reduce (3R) sebagai proses utama pengolahan sampah. Dalam perancangannya, akan dikelompokkan terlebih dahulu sampah yang diolah yakni sampah organik, non organik, lindi dan metana. Masing-masing jenis sampah tersebut diolah dengan proses 3R. Setelah ditemukan hubungan antara sampah dengan proses pengolahannya, lalu dianalisis akibatnya terhadap bentukan fisik bangunan atau tiap-tiap elemen arsitektural. Dari temuan ide bentukan fisik tersebut lalu dikaitkan lagi dengan lokasi dibangunnya bangunan ini yakni di TPA Piyungan itu sendiri. Sehingga hasil akhir perancangan Pusat Pengelolaan Sampah DIY ini menjadi sesuatu yang integral dan dapat menyelesaikan permasalahan serta mengakomodasi tuntutan yang ada seoptimal mungkin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Jul 2013 11:29 |
Last Modified: | 12 Jul 2013 11:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3003 |
Actions (login required)
View Item |