Kadang, Elvin (2023) PERBAIKAN IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA DI PERBENGKELAN LAS ADENG. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Elvin Kadang)
19 06 10149 0.pdf Download (522kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10149 1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10149 2.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text
19 06 10149 3.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text
19 06 10149 4.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text
19 06 10149 5.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
||
Text
19 06 10149 6.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
||
Text
19 06 10149 7.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
|
Text
190610149_Bab 8.pdf Download (550kB) | Preview |
Abstract
Perbengkelan Las Adeng merupakan sebuah tempat usaha yang bergerak pada jasa pembuatan dan pengelasan produk dengan jenis bahan baku berupa logam, seperti teralis, kanopi, railing tangga, carport rumah, pagar, pintu, dan balkon. Permasalahan yang terdapat di tempat usaha ini pernah terjadi beberapa kali kecelakaan kerja yang ditimbulkan dari proses pekerjaan yang dilakukan. Terdapat empat faktor masalah yang ditemukan dari analisis dengan menggunakan fishbone diagram, yaitu manusia, mesin, metode, dan lingkungan. Faktor manusia ini disebabkan karena pekerja yang kurang berhati-hati saat bekerja dan juga tidak menggunakan APD yang sesuai. Pada faktor mesin disebabkan oleh tidak dilakukannya pemeliharaan mesin yang digunakan. Pada faktor metode disebabkan oleh tidak adanya prosedur mengenai keselamatan kerja, dan pada faktor lingkungan disebabkan oleh kabel di area kerja yang berserakan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Terdapat 3 tahapan pada metode HIRARC, yaitu identifikasi bahaya dan risiko, penilaian bahaya dan risiko, dan perancangan pengendalian risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan pada proses pemotongan terdapat 6 jenis risiko kerja yang terdiri dari 5 risiko yang berada pada risk level medium dan 1 risiko yang berada pada risk level high. Pada proses pelurusan besi terdapat 2 risiko kerja yang berada pada risk level medium. Pada proses penghalusan terdapat 4 jenis risiko kerja yang terdiri dari 3 risiko yang berada pada risk level medium dan 1 risiko yang berada pada risk level high. Pada proses pengelasan terdapat 4 jenis risiko kerja yang terdiri dari 2 risiko yang berada pada risk level medium dan 2 risiko yang berada pada risk level high. Implementasi yang dilakukan berupa penerapan pada aspek keselamatan kerja khususnya dengan menggunakan APD yang sesuai saat bekerja. Selain itu, pembuatan SOP yang bertujuan agar alur proses pengerjaan maupun pembuatan produk menjadi lebih tearah, efektif, dan efisien. Hal inipun telah sesuai dengan critical su
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan kerja, Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC), Standard Operating Procedure (SOP) |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 2 uajy |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 15:30 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 19:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30123 |
Actions (login required)
View Item |