LAOLI, LOLA MARTALENTA (2023) USULAN PERANCANGAN FASILITAS UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AREA PRODUKSI DI PT X. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (LOLA MARTALENTA LAOLI)
19 06 10268 0.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10268 1.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10268 2.pdf Download (782kB) | Preview |
|
Text
19 06 10268 3.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text
19 06 10268 4.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text
19 06 10268 5.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text
19 06 10268 6.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
||
Text
19 06 10268 7.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
||
Text
19 06 10268 8.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text
19 06 10268 9.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
|
Text
19 06 10268 10.pdf Download (767kB) | Preview |
Abstract
PT X merupakan suatu perusahaan yang berbasis teknologi yang melakukan penelitian dan pengembangan di bidang agrokompleks, yang terdiri dari pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan, renewable energy, dan rehabilitasi lingkungan. PT X mengalami permasalahan pada kualitas area produksi masih belum memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP). Standar GMP merupakan standar yang menjadi fondasi dasar untuk mencapai penerapan ISO 22000:2005. Berdasarkan hasil identifikasi awal, pemenuhan aspek GMP hanya sebesar 56%. Dari tiga belas aspek GMP, nilai ketidaksesuaian yang paling besar adalah aspek bangunan dan fasilitas sebesar 93%. Faktor lingkungan diakibatkan karena penataan fasilitas produksi tidak teratur, adanya backtracking, area produksi kotor, penerangan tidak memadai, sirkulasi udara tidak lancar, tidak ada jalur khusus pembuangan waste, dan tidak adanya pest control system. Penelitian ini berfokus untuk menyelesaikan akar masalah faktor environment karena faktor ini menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu. Penyelesaian faktor environment diselesaikan dengan perancangan tata letak fasilitas manufaktur diikuti oleh renovasi area produksi. Proses perancangan tata letak fasilitas manufaktur dilakukan dengan menerapkan prosedur Systematic Layout Planning (SLP) dan penggunaan algoritma BLOCPLAN dan CRAFT. Penelitian menghasilkan rancangan tata letak yang tidak hanya memperbaiki ketidaksesuaian yang ditemukan, melainkan memberikan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk memenuhi penerapan aspek GMP. Rancangan tata letak yang dihasilkan pada penelitian ini akan diterapkan pada pembangunan di lahan yang baru. Rancangan tata letak yang dihasilkan memberikan perbaikan dan peningkatan pemenuhan aspek GMP menjadi 91%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Good Manufacturing Practices (GMP), perancangan tata letak, Systematic Layout Planning, BLOCPLAN, CRAFT |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 2 uajy |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 15:32 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 15:32 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30165 |
Actions (login required)
View Item |