PERANCANGAN FASILITAS TERAPI DAN PENGEMBANGAN BAKAT BAGI ANAK PENDERITA AUTIS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Apriani, Putri Bella (2023) PERANCANGAN FASILITAS TERAPI DAN PENGEMBANGAN BAKAT BAGI ANAK PENDERITA AUTIS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Putri Bella Apriani)
190117740_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117740_Bab 1.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117740_Bab 2.pdf

Download (478kB) | Preview
[img] Text
190117740_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text
190117740_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
190117740_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
190117740_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34MB)

Abstract

Fasilitas Terapi dan Pengembangan Bakat bagi anak penyandang autisme adalah sebuah fasilitas yang menampung kegiatan untuk terapi (seperti terapi okupasi, perilaku, fisik, dsb) serta kegiatan untuk pengembangan bakat anak autis di luar jam sekolah. Kelas Pengembangan Bakat yang tersedia adalah kelas musik (kelas gitar, piano, menyanyi, dan drum), kelas seni (kelas tari, melukis, membuat patung, dan kriya), kelas IT (kelas pemograman dasar dan robotic) serta kelas olahraga berenang. Terdapat juga fasilitas pendukung lain untuk pengadaan workshop dan seminar untuk orangtua penyandang autisme. Latar belakang pemilihan topik adalah adanya peningkatan prevalensi terhadap anak dengan penyandang autis. Di Indonesia, anak dengan gangguan autis pun mengalami peningkatan seperti riset yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2016 menunjukkan 4,6 juta anak adalah autisme. Peningkatan prevalensi anak autisme menyebabkan tingkat akan fasilitas terapi dan pendidikan formal maupun informal meningkat. Pendidikan informal untuk pengembangan bakat anak autis sangat diperlukan untuk meningkatkan bakat yang dimiliki anak autis. Studi terbaru menunjukkan lebih dari 70% penderita autis memiliki keahlian khusus di bidang memori sebanyak 52%, kemampuan visuo- spasial sebanyak 32%, dan perhitungan, musik dan menggambar sebanyak 17%. Hal itu dipengaruhi dengan kemampuan anak autis yang berfokus pada detail. Perancangan bangunan fasilitas terapi dan pengembangan bakat ini akan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, dimana ruang akan didesain dengan tujuan agar terjadi peningkatan fokus dan konsentrasi pada anak autis untuk mengikuti pembelaran. Dengan adanya bangunan ini diharapkan dapat membantu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Autisme, Terapi Autis, Arsitektur Perilaku, Kelas Pengembangan Bakat, Kota Yogyakarta
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Oct 2023 17:21
Last Modified: 19 Oct 2023 17:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30268

Actions (login required)

View Item View Item