Saputra, Andreas Yoga (2021) BEACH RESORT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Andreas Yoga Saputra)
170116817_Bab 0.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
170116817_Bab 1.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
170116817_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
170116817_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
||
Text
170116817_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
170116817_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
170116817_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Industri pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukan bagi Indonesia. Kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami peningkatan sebesar 66,7% dari tahun 2010 hingga tahun 2019. Maka dari itu, UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan menyebutkan pentingnya pengembangan sektor pariwisata guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memperluas lapangan kerja. Selain itu, meningkatkan rasa cinta lingkungan serta melestarikan alam dan budaya setempat. Wisata tirta adalah objek wisata yang memanfaatkan perairan sebagai sarana rekreasinya. Wisata tirta adalah objek wisata yang paling diminati wisatawan di Indonesia. Wisatawan menjadikan wisata tirta sebagai tujuan utama, agar bisa mendapatkan suasana dan pengalaman yang baru, sehingga membuat pikiran menjadi lebih fresh. Selain itu, wisata perairan juga menawarkan pemandangan alami yang jarang ditemui di daerah perkotaan. Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang cukup strategis karena memiliki pelabuhan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Letaknya yang strategis tersebut membuat jumlah wisatawan lokal tertinggi adalah 7,3 juta orang, sementara untuk jumlah wisatawan mancanegara tertinggi adalah 115 rb orang. Dari tahun 2011 sampai 2016 jumlah wisatawan terus mengalami kenaikan rata-rata 0,26% pertahun. Dengan peningkatan jumlah kunjungan tiap tahunnya, maka diperlukan sebuah fasilitas penginapan tambahan yang merupakan sarana pokok bagi pariwisata. Kabupaten Lampung Selatan memiliki komponen yang dapat dikembangkan pariwisatanya, yaitu objek wisata berupa pantai, angka wisatawan yang tinggi, dan fasilitas penginapan dengan rincian 17 hotel, 3 resort, 1 guest house, dan 1 hostel. Wisatawan pada masa sekarang ini lebih tertarik untuk mencari penginapan yang menawarkan objek wisata pada kawasannya dan mempunyai iii suasana yang baru agar mereka mendapatkan sebuah pengalaman baru. Fasilitas penginapan yang mampu untuk memenuhi kriteria tersebut adalah sebuah resort. Dengak ketertarikan tersebut dan potensi wisata pantai yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, maka dibutuhkan fasilitas resort tambahan yang memanfaatkan pantai sebagai objek wisatanya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 17:43 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 17:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30462 |
Actions (login required)
View Item |