EVALUASI TRAYEK ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DI KOTA MALANG YANG BERBASIS SOFTWARE ARCVIEW 3.3

TIAS, YOHANA YUWIDA CITRANING (2009) EVALUASI TRAYEK ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DI KOTA MALANG YANG BERBASIS SOFTWARE ARCVIEW 3.3. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS11476.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS11476.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS11476.pdf

Download (481kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS11476.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TS11476.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS11476.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS11476.pdf

Download (54kB) | Preview

Abstract

Mobilisasi di kota Malang didukung oleh 25 trayek angkutan umum perkotaan. Banyaknya jumlah angkot yang beroperasi membuat pelayanan transportasi tidak optimal. Hal ini dapat dilihat pada rendahnya faktor muat (load factor) pada beberapa trayek, waktu headway yang kecil dan tingkat over lapping trayek yang tinggi. Dalam kaitan beberapa permasalahan di atas perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengevaluasi angkutan umum perkotaan di kota Malang dari aspek waktu tunggu (headway), faktor muat (load factor), kecepatan dan tingkat over lapping trayek. Dalam mengevaluasi keberadaan trayek, digunakan standar: Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat 687/th 2002 dan teori dari Chalimi, N (1998). Pengambilan data menggunakan metode observasi dan metode studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan data primer berupa data naik turun penumpang, waktu tempuh dan jarak tempuh angkot, panjang rute angkot, serta headway. Dan data sekunder berupa perundangan mengenai angkutan umum, data jaringan trayek, data jaringan jalan dan peta kota Malang. Untuk membantu mengevaluasi trayek, dilaksanakan penyatuan data grafis dan data atribut menggunakan ArcView 3.3. Penggunaan sistem digitalisasi lebih mempermudah akses perolehan informasi. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa angkot di kota Malang menggunakan pola jaringan sistem bolak-balik. Untuk ruas jalan yang mengalami over lapping di kota Malang sebanyak 104 ruas jalan seluruhnya merupakan jalan kota. Pada pusat kota over lapping yang masih dapat ditolerasi sebanyak 84 ruas jalan. Tingkat over lapping pada jalan kota di kota Malang tergolong tinggi. Load factor tertinggi pada jam sibuk pagi sebesar 73.9 % di trayek GML dan pada jam sibuk siang sebesar 81.1 % di trayek AL. Sedangkan nilai load factor yang terendah pada jam sibuk pagi sebesar 28.7 % di trayek TSG dan pada jam sibuk siang sebesar 31.6 % di trayek MKS. Dilihat dari tingkat load factor nya, angkutan kurang menguntungkan pihak operator atau pemilik angkot karena load factor cenderung kecil. Pengambilan sampel headway diambil pada trayek MKS, didapatkan hasil bahwa pada jalan Mulyorejo headway terendah sebesar 2 menit dan tertinggi sebesar 14 menit. Sedangkan pada jalan Sudanco Supriyadi headway terendah sebesar 1 menit dan tertinggi sebesar 6 menit. Walaupun terdapat nilai headway yang terlalu rendah (1 menit) dan yang terlalu tinggi (14 menit), nilai headway rerata di kota Malang sudah sesuai dengan standar yang berlaku yaitu sekitar 3-6 menit.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Load Factor, headway, ArcView 3.3.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Jul 2013 12:32
Last Modified: 15 Jul 2013 12:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3048

Actions (login required)

View Item View Item