PERILAKU SAMBUNGAN STRUKTUR KOLOM PEDESTAL DENGAN SOFTWARE ANSYS WORKBENCH

Putra, Adhe Mareta (2023) PERILAKU SAMBUNGAN STRUKTUR KOLOM PEDESTAL DENGAN SOFTWARE ANSYS WORKBENCH. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Adhe Mareta Putra) 205103289_Bab 0.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text 205103289_Bab 1.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 205103289_Bab 2.pdf Download (615kB) | Preview
	Text 205103289_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text 205103289_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 205103289_Bab 5.pdf Download (378kB) | Preview

Abstract

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, struktur baja telah banyak digunakan dalam pembangunan gedung, jembatan dan banyak struktur lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sambungan pelat dasar kolom pada kondisi momen biaksial atau dengan sejumlah besar batang angkur kompleks. Sambungan pelat dasar kolom adalah sambungan antara kolom baja dan dasar beton. Penelitian ini dilakukan untuk memahami perilaku koneksi dan mengidentifikasi efek dari parameter terkait. Metode penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap input, analisis dan hasil. Pada tahap input, struktur link dimodelkan secara tiga dimensi dengan memasukkan material properties dari masing-masing komponen link. Kemudian, struktur dibagi menjadi elemen- elemen kecil dan kontak antar elemen ditentukan. Pada tahap analisis, simulasi metode elemen hingga (FEM) 3D dilakukan menggunakan perangkat lunak ANSYS, memuat dan memilih metode penyelesaian persamaan yang sesuai. Pada langkah terakhir, hasil analisis seperti tegangan dan deformasi ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh diameter baut angkur terhadap tegangan pada base plate. Semakin besar diameter baut angkur, semakin tinggi tegangan pada base plate. Namun, pengaruh diameter baut angkur terhadap tegangan berbeda-beda tergantung pada ketebalan base plate yang dianalisis. Selain itu, elastisitas baut angkur hampir sama pada setiap diameter baut angkur pada kebanyakan ketebalan pelat. Namun, pada ketebalan pelat tertentu, pengaruh diameter baut angkur terhadap regangan dapat berbeda.

Actions (login required)

View Item