Dhanio, Meylinda Rosari (2023) PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Meylinda Rosari Dhanio)
190425063 0.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
190425063 1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
190425063 2.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
190425063 3.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text
190425063 4.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
||
|
Text
190425063 5.pdf Download (506kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan indikator kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, mengetahui bagaimana peringkat kinerja keuangan masing-masing pemerintah daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah pada tahun 2018 sampai dengan 2021, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan indikator kemandirian keuangan daerah, efektivitas PAD, dan keserasian pada 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah tahun 2018 – 2021. Data diambil dari BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja keuangan pemerintah daerah melalui analisis indikator kemandirian keuangan daerah, efektivitas PAD, dan keserasian. Untuk menguji hipotesis, instrumen statistik uji beda yang digunakan adalah uji ANOVA. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah dengan peringkat terbaik adalah Kota Palu. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemandirian keuangan daerah Kabupaten Morowali menempati peringkat tertinggi yaitu 20,48% dan Kabupaten Banggai Kepulauan menempati peringkat terendah yaitu 3,74%. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas PAD Kabupaten Sigi menempati peringkat tertinggi yaitu 115,77% dan Kabupaten Morowali Utara menempati peringkat terendah yaitu 62,49%. Hasil analisis menunjukkan rasio belanja pembangunan terhadap APBD dalam keserasian pada keuangan daerah Kabupaten Banggai Laut menempati peringkat tertinggi yaitu 25,33% dan Kabupaten Banggai menempati peringkat terendah yaitu 11,64%, sementara rasio belanja rutin terhadap APBD dalam keserasian pada keuangan daerah Kota Palu menempati peringkat tertinggi yaitu 83,24% dan Kabupaten Banggai Kepulauan menempati peringkat terendah yaitu 58,36%. Berdasarkan analisis atas hasil uji ANOVA yang menunjukkan nilai sig < 0,005 yaitu 0,002, maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan indikator kemandirian keuangan daerah, efektivitas PAD, dan keserasian pada 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Kemandirian Keuangan Daerah, Efektivitas PAD, Keserasian Keuangan Daerah |
Subjects: | Akuntansi > Akuntansi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Editor 2 uajy |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 17:38 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 17:38 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30917 |
Actions (login required)
View Item |