Wijaya, Raymond Indra (2009) INTEGRASI AHP DAN MIP PADA MODEL PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN KRITERIA SUSTAINABILITY (Studi Kasus di PT. Albasia Bhumipala Persada, Temanggung). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TI04181.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TI04181.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TI04181.pdf Download (150kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TI04181.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
||
Text (Bab IV)
4TI04181.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text (Bab V)
5TI04181.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TI04181.pdf Download (642kB) | Preview |
Abstract
PT. Albasia Bhumipala Persada merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri perkayuan. Keberlangsungan perusahaan ini salah satunya bergantung pada pelaku ekonomi hutan sebagai pemasok (supplier) kayu dimana kayu adalah sebagai bahan baku utama pada perusahaan ini. Supaya perusahaan ini tetap bisa bertahan dan kebutuhan bahan baku bisa terus terpenuhi hingga masa yang akan datang (manufacturing sustainability), maka dalam proses pemilihan supplier perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor environment sustainability. Permasalahan pemilihan order di PT. Albasia Bhumipala Persada melibatkan banyak kriteria oleh karena itu, Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan suatu model pengambilan keputusan dari suatu permasalahan yang melibatkan banyak kriteria (Multi Criteria Decision Making), digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pemilihan supplier di PT Albasia Bhumipala Persada. Perhitungan pemilihan supplier dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, pemilihan supplier dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor environment sustainability. Sedangkan pada tahap kedua, pemilihan supplier dilakukan dengan mempertimbangkan faktor environment sustainability. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode AHP ini menghasilkan Global Priority (bobot) untuk tiap-tiap supplier. Terdapat perubahan preferensi pengambil keputusan setelah kriteria environment sustainability dimasukkan. Selanjutnya bobot AHP dijadikan sebagai kontribusi pada fungsi tujuan MIP untuk menentukan alokasi supply optimum dari tiap – tiap supplier yang dipilih.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 17 Jul 2013 08:21 |
Last Modified: | 17 Jul 2013 08:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3101 |
Actions (login required)
View Item |