Handoko, Yenny (2009) ANALISIS ULANG KELAYAKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO SOLO. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TI04510.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TI04510.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TI04510.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TI04510.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
Text (Bab IV)
4TI04510.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (Bab V)
5TI04510.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TI04510.pdf Download (50kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang dipilihnya topik analisis kelayakan ini karena sampah akan terus diproduksi dari hasil aktivitas manusia selama mereka hidup maupun dari proses-proses alam, sehingga diperlukan lahan yang pantas untuk tempat pembuangan sekaligus dilakukan pengelolaan sampah yang baik agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah membuat keputusan layak atau tidaknya TPA berdasar aspek teknis dan aspek lingkungan serta memberi usulan perbaikan jika TPA tidak layak, serta mendapatkan hasil perhitungan biaya satuan pengelolaan sampah. Hasil analisis aspek teknis dari segi lokasi berdasarkan SNI No.03-3241-1994, lokasi TPA Putri Cempo layak digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Dari segi umur ekonomis, umur ekonomis TPA telah habis sehingga tidak layak lagi dipergunakan sebagai TPA. Oleh sebab itu, diperlukan penggantian lokasi TPA yang baru atau diadakan perluasan lahan atau upaya-upaya lain untuk memperpanjang usia pakai TPA. Dari segi jumlah truk (26 dump truck dan 9 armroll truck) telah layak dan kapasitas pengangkutan sampah sekarang ini yaitu 223.000 kg, mampu menampung perkiraan timbulan sampah untuk tahun 2009-2015. Dari segi jumlah peralatan pengolahan sampah, jumlah bulldozer dan wheel loader telah layak yaitu masing-masing satu buah. Sedangkan jumlah excavator tidak layak dari segi kapasitas dan perlu dilakukan penambahan jumlah excavator sebanyak satu buah,sehingga berjumlah dua buah. Dari tinjauan kelayakan aspek lingkungan, pengolahan leachate oleh DKP telah memenuhi kelayakan. Sedangkan penanganan gas methane dan lalat tidak memenuhi kelayakan. Oleh sebab itu, perlu diupayakan pemasangan pipa-pipa udara ke atas sebanyak 52 buah pipa dengan panjang masing-masing pipa 12 meter dan dilakukan pengasapan/pengkabutan (fogging) menggunakan insektisida secara periodik. Dari segi aspek finansial, agar besarnya pengeluaran pemerintah sebanding dengan besarnya pendapatan yang diterima dari retribusi masyarakat, maka digunakan metode titik impas/Break Even Point (BEP). Dari hasil perhitungan diperoleh biaya satuan pengelolaan sampah untuk tahun 2010 adalah Rp.394/kg, tahun 2011 adalah Rp.264/kg, tahun 2012 adalah Rp.298/kg, tahun 2013 adalah Rp.341/kg, tahun 2014 adalah Rp.394/kg, tahun 2015 adalah Rp.459/kg.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 17 Jul 2013 08:55 |
Last Modified: | 17 Jul 2013 08:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3114 |
Actions (login required)
View Item |