PENGARUH KOMPLEKSITAS STRUKTUR PRODUK TERHADAP UKURAN LOT OPTIMUM (Studi Terhadap Struktur Produk 5 Level dengan Jumlah Item Maksimal dalam Tiap Level Adalah 5 Item)

WIJAYA, MIMI (2009) PENGARUH KOMPLEKSITAS STRUKTUR PRODUK TERHADAP UKURAN LOT OPTIMUM (Studi Terhadap Struktur Produk 5 Level dengan Jumlah Item Maksimal dalam Tiap Level Adalah 5 Item). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI04692.pdf

Download (350kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI04692.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI04692.pdf

Download (93kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI04692.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI04692.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text (Bab V)
5TI04692.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI04692.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Laboratorium Sistem Produksi Universitas Atma Jaya Yogyakarta mempunyai penelitian jangka panjang mengenai pengaruh kompleksitas struktur produk dan kompleksitas routing file terhadap makespan minimum dalam penjadwalan produk multilevel. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang tersebut. Struktur produk yang dijadwalkan terdiri dari 5 level dan jumlah item maksimal dalam tiap level adalah 5 item. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ukuran lot terhadap makespan dan mengetahui pengaruh kompleksitas struktur produk terhadap ukuran lot optimum. Penjadwalan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan gantt chart yang mengacu pada data struktur produk, urutan proses, waktu setup dan waktu run yang telah dibangkitkan. Penyusunan gantt chart menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2003. Penjadwalan dilakukan untuk ukuran lot 20, 10, 5, dan 4 unit. Ukuran lot yang menghasilkan makespan minimum digunakan untuk menghitung rasio optimum. Rasio tersebut kemudian diuji menggunakan ANOVA satu arah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi bentuk bill of material terhadap ukuran lot optimum dan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jumlah item tiap bill of material terhadap ukuran lot optimum. Berdasarkan analisis ANOVA satu arah, didapatkan bahwa makespan pada tiap ukuran lot berbeda secara signifikan. Dari hasil penjadwalan, ukuran lot yang menghasilkan makespan minimum adalah lot 20, 10, dan 5. Berdasarkan analisis menggunakan ANOVA satu arah, didapatkan bahwa variasi bentuk bill of material terhadap ukuran lot optimum dan jumlah item penyusun tiap bill of material terhadap ukuran lot optimum tidak berbeda secara signifikan. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kompleksitas struktur produk dalam kaitannya dengan ukuran lot optimum.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Jul 2013 09:21
Last Modified: 17 Jul 2013 09:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3122

Actions (login required)

View Item View Item