Toatubun, Ratnasari (2021) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN DI KOTA JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Ratnasari Toatubun)
170117074_Bab 0.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
170117074_Bab 1.pdf Download (991kB) | Preview |
|
|
Text
170117074_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
170117074_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
||
Text
170117074_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
170117074_Bab 5.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Meningkatkan kualitas manusia merupakan salah satu misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Jayapura. Salah satu alat ukur yang dianggap dapat merefleksikan status pembangunan manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar yaitu; Umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), Pengetahuan (knowledge), dan Standar hidup layak (decent standard of living). Untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan IPM Kota Jayapura, peningkatan kualitas manusia menjadi prioritas program kerja daerah. Kualitas manusia yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap kerja. Seperti yang dikatakan oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia Anni Rumbiak bahwa sumber daya manusia yang berkualitas serta berdaya saing tinggi, diyakini bakal mampu mempercepat serta mengatasi permasalahan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi rakyat serta konektivitas wilayah. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Jayapura, pendidikan menjadi isu utama yang harus diperhatikan. Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian di Jayapura sebagai sarana pendidikan yang memiliki unsur edukatif dan interaktif yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas potensi lokal khususnya tanpa merusak lingkungan melalui pendekatan arsitektur ekologi. Pendekatan ekologi merupakan salah satu metode yang tepat dalam masalah ini, diharapkan dengan menggunakan pendekatan ekologis ini bukan hanya menyelesaikan masalah lingkungan tetapi juga memberi identitas tersendiri bagi sekolah tersebut. Salah satu perwujudannya bisa dilakukan dengan menerapkan system hidroponik sehingga tidak ada bahan kimia yang mencemari tanah. Selain itu pembangunan sekolah mengutamakan bahan ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, contohnya kayu. Perancangan sekolah tersebut juga diusahakan menghemat energy, dengan memakai pencahayaan dan penghawaan alami untuk sebagian besar ruangan yang ada. Tidak kalah penting untuk menciptakan suasanya belajar yang kondusif dengan memanfaatkan tata ruang interior ekologis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sekolah menengah kejuruan, pertanian, ruang edukatif, interaktif, arsitektur ekologi |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 20:20 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 20:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31465 |
Actions (login required)
View Item |