PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: RAB GEDUNG GIZI PURWOKERTO)

Kristanto, Andreas Wahyu (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: RAB GEDUNG GIZI PURWOKERTO). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Andreas Wahyu Kristanto) 170216722_Bab 0.pdf Download (665kB) | Preview
Preview	Text 170216722_Bab 1.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text 170216722_Bab 2.pdf Download (688kB) | Preview
	Text 170216722_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB)
	Text 170216722_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB)
	Text 170216722_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (954kB)
Preview	Text 170216722_Bab 6.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Perancangan ini ada 4 macam perancangan yaitu Perancangan Bangunan Gedung, Perancangan Jalan, Perancangan Bangunan Air, dan Perancangan Biaya dan waktu. Perancangan Bangunan Gedung memiliki tujuan untuk merancang ulang bangunan gedung rumah sakit. Perancangan ini menggunakan standar perancangan SNI terbaru. Perancangan kedua yaitu Perancangan Jalan memiliki tujuan untuk merancang jalan berdasarkan peta topografi yang sudah disediakan. Perancangan ketiga yaitu Perancangan Bangunan Air memiliki tujuan untuk merancang ulang bangunan bendung Kamijoro yang berada di aliran sungai Progo. Perancangan keempat yaitu Perancangan Biaya dan Waktu memiliki tujuan untuk menghitung ulang bangunan gedung gizi yang berada di Purwokerto. Metode perancangan bangunan gedung adalah pengumpulan data, pemodelan struktur, analisis struktur, output gaya dalam struktur, perhitungan dimensi dan tulangan, perhitungan kuda-kuda atap, plat lantai, balok, dan kolom menggunakan SNI 1727:2013, SNI 1726:2012, SNI 2847:2013, dan SNI 1729, gambar kerja, dan kesimpulan. Metode perancangan jalan adalah pengumpulan data, penentuan koordinat patok, perhitungan jarak lurus, sudut tikungan, klasifikasi medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal menggunakan Peraturan Perancangan Geometrik Jalan Raya buku no.13 tahun 1970, perhitungan alinyemen vertikal, dan kesimpulan. Metode perancangan bangunan air adalah pengumpulan data, penentuan titik stasiun hujan, perhitungan rata-rata curah hujan, menghitung jenis distribusi menggunakan peraturan dari Tata Cara Perancangan Umum Bendung tahun 1990, Kriteria Perencanaan 02, 04, dan 06 tahun 1986 dari Departement Pekerjaan Umum., perencanaan struktur bendung, analisa stabilitas bendung, output gaya pada struktur bendung, dan kesimpulan. Metode perancangan biaya dan waktu adalah pengumpulan data perhitungan RAB (struktur atas bangunan, struktur bawah bangunan, arsitektural, dan MEP) menggunakan Daftar Harga Satuan material dari kota Yogyakarta, dan Analisis harga satuan pekerja tahun 2017, perhitungan penjadwalan proyek, input Microsoft project, dan kesimpulan. Hasil perancangan gedung adalah Tulangan tangga tumpuan, tangga lapangan, bordes tumpuan, dan bordes lapangan digunakan tulangan pokok D13-150 dan tulangan susut P10- 400. Tulangan plat lantai tulangan pokok digunakan P13-100 dan tulangan bagi digunakan P6- 100. Tulangan tumpuan pada balok digunakan tulangan 2D16, 5D19, 6D22, 5D22, 4D22, tulangan Sengkang digunakan tulangan 2P10-100 dan 2P10-150, 2P10-250. Tulangan pada kolom digunakan 16D22, 24D25, 24D29, 28D29, 28D32, 24D36, dan 32D40, dan tulangan sengkang digunakan 2D10. Hasil perancangan jalan adalah tikungan pertama mengunakan jenis tikungan Spiral-Circle-Spiral (SCS) dan tikungan kedua menggunakan jenis tikungan Spiral- Spiral (SS). Volume galian sebesar 16437,152 m3 dan volume timbunan sebesar 2352,232 m3. Hasil perancangan bangunan air adalah jenis distribusi yang digunakan adalah Log-Person tipe III, tinggi mercu bendung 4meter dan debit rencana adalah 256,225 m3/s. Stabilitas Terhadap Gempa dengan koefisien gempa (E) = 0,1696 dan dengan gaya gempa = 7,9124 KN, stabilitas Terhadap Geser dengan gempa = 2,45 > 1,5 dan tanpa gempa = 1,5 > 1,1, stabilitas Terhadap Guling = 3,58 > 1,5, stabilitas Terhadap Angkat (Uplift) = 3,37 > 1,5, dan stabilitas Terhadap Rembesan didapatkan hasil 9,51 > 4. Hasil perancangan biaya dan waktu adalah RAB total proyek sebesar Rp 6.430.093.348 dan durasi total pengerjaan proyek sebanyak 121 hari kalender.

Actions (login required)

View Item