PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Gedung Restoran 5 lantai di Kota Ambon)

Prasetya, Ilham Purwa Aji (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Gedung Restoran 5 lantai di Kota Ambon). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Ilham Purwa Aji Prasetya)
170217081_Bab 0.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217081_Bab 1.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217081_Bab 2.pdf

Download (676kB) | Preview
[img] Text
170217081_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170217081_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (923kB)
[img] Text
170217081_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text
170217081_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tugas akhir perancangan infrastruktur merupakan skema praktik perancangan dengan sejumlah aspek tinjauan yaitu gedung, transportasi, keairan dan manajemen. Bagian tubuh utama tugas akhir terdiri dari 4 bab yang berisi resume setiap perancangan. Praktik Perancangan Bangunan Gedung (PPBG) adalah perancangan struktur gedung menggunakan peraturan dan standar yang berlaku di Indonesia. Komponen yang dirancang pada praktik perancangan bangunan gedung adalah semua yang termasuk komponen struktur yaitu: rencana atap baja, gording, batang kuda-kuda, sambungan baut dan las, pelat lantai, balok beton bertulang, kolom beton bertulang, fondasi telapak. Praktik Perancangan Jalan (PPJ) adalah perancangan suatu jalan raya yang menekankan aspek bentuk dan geometrik jalan. Komponen yang dirancang pada praktik perancangan jalan yaitu alinymen horizontal, alinymen vertikal serta estimasi pekerjaan tanah. Praktek Perancangan Bangunan Air (PPBA) adalah perancangan bendung berdasarkan perhitungan hidrologis dan hidrolis. Komponen yang dirancang pada praktik perancangan bangunan air adalah bagian-bagian tubuh bendung. Praktik Perancangan Biaya dan Waktu (PPBW) adalah praktik menyusun estimasi biaya dan waktu suatu proyek berdasarkan peraturan yang berlaku. Komponen yang dirancang pada praktik perancangan biaya dan waktu adalah rencana anggaran biaya serta penjadwalan proyek. Setiap praktik perancangan memiliki metode berbeda dalam penyelesaiannya. Praktik Perancangan Bangunan Gedung (PPBG) menggunakan metode top to bottom dengan pembebanan sesuai kombinasi dari SNI 1727-2013. Analisi gempa pada perencanaan ini menggunakan statik ekuivalen dan respon spektrum sesuai SNI 1726-2012. Perancangan elemen struktur menggunakan SNI 2847-2013. Pemodelan pada perencanaan ini menggunakan 3D frame space analyisis software Etabs v9. Praktik Perancangan Jalan (PPJ) menggunakan metode dan peraturan dari Bina Marga PUPR serta AASHTO. Praktik Perancangan Bangunan Air (PPBA) memiliki beberapa tahapan dan metode sekaligus guna memudahkan pengerjaanya. Perancangan dibedakan menjadi empat tahapan besar mulai dari pengumpulan data kemudian analisis frekuensi lalu desain bendung dan terakhir analisis stabilitas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literasi, pengajuan permohonan kepada BMKG setempat serta refrensi dosen pengampu. Analisis frekuensi dilakukan berdasarkan data hidrologi yang sudah diperoleh dan penentuanya menggunakan konsep-konsep statistika. Desain bendung mengacu pada Standar Perencanaan Irigasi KP01 - KP04. Praktik Perancangan Biaya dan Waktu (PPBW) menggunakan software excel sebagai aplikasi perencanaan. Peraturan yang digunakan dalam perancangan adalah Permen PUPR No.28 tahun 2016 dan peraturan lain sebagai pendukung. Rencana anggaran biaya disajikan dalam bentuk tabel sedangkan penjadwalan proyek berbentuk bar chart. Hasil perancangan tidak memiliki satu kesimpulan yang sama akan tetapi ke-empat praktik tersebut memiliki keluaran yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada Praktik Perancangan Bangunan Gedung (PPBG) rangka atap baja, pelat, balok, kolom dan pondasi dinyatakan aman secara analisis. Pada Praktik Perancangan Jalan (PPJ) menunjukan alinymen horizontal memiliki tiga tikungan dengan tipe SCS dan alinymen vertikal memiliki 3 lengkung vertical yang telah didesain dengan baik. Pada Praktik Perancangan Bangunan Air (PPBA) bendung berhasil didessain dengan tipe mercu bulat dan kolam olak USBR Tipe III dan telah dianalisis stabilitasnya. Pada Praktik Perancangan Biaya dan Waktu (PPBW) proyek yang diestimasi menghasilkan biaya sebesar tiga ratus empat puluh satu juta delapan ratus ribu rupiah dengan waktu pelaksanaan seratus sebelas hari.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Infrastruktur, Gedung, Transportasi, Keairan, Manajemen
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 30 Apr 2024 16:07
Last Modified: 30 Apr 2024 16:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31564

Actions (login required)

View Item View Item