PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU KANTOR BAPPEDA TEMANGGUNG)

Sihombing, Jose F. (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU KANTOR BAPPEDA TEMANGGUNG). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Jose F. Sihombing) 170217101_Bab 0.pdf Download (943kB) | Preview
Preview	Text 170217101_Bab 1.pdf Download (914kB) | Preview
	Text 170217101_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 170217101_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Teknik Sipil adalah salah satu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari tentang pembangunan infrastruktur yang berupa sarana maupun prasarana untuk menunjang aktifitas publik. Ilmu teknik sipil bertujuan untuk dapat melakukan perancangan bangunan infrastruktur seperti bangunan air, jalan raya, gedung bertingkat, dll. Teknik sipil juga dituntut untuk dapat melakukan perencanaan biaya dan waktu pada sebuah bangunan untuk mendapatkan hasil yang baik pada saat proses pengerjaan dimulai. Laporan berjudul “Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur” ini disusun berdasarkan praktik perancangan yang telah dipelajari pada semester sebelumnya yang terdiri atas 4 praktik perancangan yaitu Perancangan Bangunan Gedung, Perancangan Jalan, Perancangan Bangunan Air, dan Perancangan Manajemen Biaya dan Waktu. Pada perancangan bangunan gedung menggunakan SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung 2002 sebagai acuan dan penggunaan software ETABS untuk membantu analisa struktur pada struktur frame bangunan. Pada perancangan jalan dilakukan perancangan bentuk tikungan yang memenuhi klasifikasi TPGJAK Bina Marga 1997. Pada perancangan bangunan air dilakukan pengolahan data curah hujan menggunakan metode Poligon Thiesen untuk mendapatkan data curah hujan yang dibutuhkan pada stasiun hujan di sekitar bendung. Perencanaan biaya dan waktu menggunakan AHSP Temanggung tahun 2008 sebagai acuan dalam penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perancangan struktur bangunan gedung kantor 3 lantai menggunakan respon spectrum gempa kota Kendari menggunakan gording tipe C 150x50x20x3,0 dan kuda- kuda atap dengan profil 2L-60x60x6 dan 2L-50x50x5 untuk batang tekan. Untuk dimensi balok, kolom, dan sloof yang digunakan pada kolom pertama adalah 400x400 mm untuk kolom bagian luar bangunan, lantai 3, dan atap. Kolom kedua yang digunakan berdimensi 450x600 mm yang terletak pada bagian dalam gedung lantai 1 dan lantai 2. Balok yang digunakan berdimensi 300x650 mm dan 250x300 mm. Estimasi dimensi sloof yang digunakan adalah 250x500mm. Perancangan jalan menggunakan kelas jalan 1. Setelah menentukan jalur pada peta kontur didapatkan panjang jalan 37.815,4 m dengan perencanaan potongan melintang jalan per 50 m pada jalan lurus dan 25 m di tikungan. Kemudian didapatkan 41 potongan melintang pada jalan dengan volume cut 1754,08 m3 dan fill 456,09 m3. Perancangan bangunan air pada bendung Kamijoro dengan luas DAS 3.965,428 km2 dan debit rancangan dengan kala ulang 100 tahun sebesar 294,594 m3/detik. Proyek perencanaan Biaya dan Waktu menggunakan gedung Bappeda Temanggung yang terdiri dari 3 lantai dengan harga per satuan pekerja Rp. 6.600.818,00. Total RAB Rp.8.440.473.262,66 dengan harga per m2 Rp. 4.434.558,86.

Actions (login required)

View Item