SETIADI, ASEP (2009) STUDI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS10563.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS10563.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS10563.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS10563.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS10563.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS10563.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan industri konstruksi semakin menunjukkan prestasi, walaupun kondisi perekonomian tidak menentu. Seperti terlihat banyak gedunggedung maupun perumahan tumbuh pesat seakan kebutuhan akan hal itu tidak akan habis. Untuk dapat mewujudkan bangunan fungsional yang sesuai keinginan dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya, maka diperlukan perencanaan yang baik serta pemilihan terhadap pihak-pihak yang akan melaksanakannya. Constructability sebagai program pengelolaan proyek konstruksi masih belum populer di Indonesia, padalah program ini telah mendapat pengakuan sebagai aspek unik yang penting dalam pengelolaan proyek konstruksi. Constructability didefinisikan sebagai pemanfaatan secara optimum pengetahuan dan pengalaman konstruksi pada proses perencanaan, perancangan, pengadaan dan pelaksanaan konstruksi untuk mencapai tujuan proyek. Constructability sebagai program pengelolaan proyek konstruksi masih belum populer di Indonesia, padahal program ini telah mendapat pengakuan sebagai aspek unik yang penting dalam pengelolaan proyek konstruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner ke perusahaan-perusahaan kontraktor di Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, yang seluruhnya berjumlah 30 responden. Hasil jawaban responden diolah dengan metode analisis deskriptif yaitu mencari nilai mean dan metode persentase. Penelitian ini dilakukan pada lima belas kontraktor golongan menengah ke atas di Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dengan menilai pemahaman dan penerapan constructability melalui empat komponen pemahaman dan empat komponen penerapan. Komponen pemaahaman terdiri atas: (1) definisi, (2) manfaat, (3) konsep dan perkembangan constructability, serta (4) hubungan constructability dengan value engineering dan total quality management. Sementara itu, komponen penerapan terdiri atas: (1) aturan perusahaan, (2) personil, (3) implementasi, dan (4) dokumentasi yang dipadukan dengan dua belas prinsip-prinsip constructability. Hasil penelitian menunjukkan interpretasi nilai rata-rata pemahaman constructability 73,98% atau "pemahaman kuat", sedangkan penerapan constructability berada pada angka 74,65% atau "penerapan kuat". Komponen pemahaman yang paling kuat adalah "manfaat", sedangkan komponen penerapan yang paling kuat adalah "dokumentasi".
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Constructability, kontraktor, pemahaman, penerapan |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Jul 2013 09:19 |
Last Modified: | 18 Jul 2013 09:19 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3185 |
Actions (login required)
View Item |