PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKARTA SELATAN

KURNIYANTO, SIEK, IRAWAN (2009) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKARTA SELATAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS10981.pdf

Download (776kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS10981.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS10981.pdf

Download (130kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS10981.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS10981.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text (Bab V)
5TS10981.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS10981.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Dalam merencanakan bangunan khususnya bangunan bertingkat tinggi diharapkan memenuhi syarat-syarat dan peraturan yang berlaku seperti kekuatan konstruksinya, kekakuan, kestabilan serta keamanannya sehingga struktur tidak mengalami keruntuhan. Dalam Tugas Akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur dengan beton konvensional pada bangunan Gedung Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja secara aman. Gedung Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri dari 12 lantai dengan masing – masing lantai mempunyai ketinggian yang berbeda, yaitu diantaranya lantai 1 mempunyai tinggi 5 m dan lantai 2 sampai 12 mempunyai tinggi 4 m. Bangunan terletak di wilayah gempa 4 pada lapisan tanah dasar lunak, serta direncanakan dengan daktilitas penuh dan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah. Pada perancangan ini struktur bangunan yang ditinjau hanya struktur atas saja yang meliput, balok, kolom, dan pelat lantai. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang dari atau sama dengan 12 mm, dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm.. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban gravitasi yang terdiri dari beban mati, beban hidup dan beban lateral berupa beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002. Struktur direncanakan sebagai suatu struktur rangka terbuka (open frame) dengan menggunakan ETABS Non Linear dengan tinjauan 3 dimensi. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupa momen, gaya aksial, dan gaya geser yang akan digunakan untuk merencanakan jumlah, jarak dan dimensi tulangan, misalnya pada lantai 2 yang mempunyai dimensi kolom no. C27 900/900 mm dengan menggunakan tulangan pokok 36D25, dan tulangan sengkang 4P12 – 150 di sepanjang kolom. Dimensi balok no. 123 lantai 9 400/800 mm dengan menggunakan tulangan pokok atas 6D25 dan tulangan pokok bawah 3D25 masing – masing dipasang satu baris, sedangkan tulangan sengkang menggunakan 3P10-85 pada daerah sendi plastis dan 2P10-150 di luar daerah sendi plastis. Pelat lantai mempunyai panjang 4 m, lebar 4 m, dan tebal 120 mm digunakan tulangan pokok dan susut P10-150 pada arah memanjang dan melebar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pelat, balok, kolom, tangga, konstruksi beton bertulang, konsep desain kapasitas
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Jul 2013 10:02
Last Modified: 18 Jul 2013 10:02
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3193

Actions (login required)

View Item View Item