MANOPO, ALBERTHA PIALANDA (2009) ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus pada Persimpangan Pasar Sungai Dama, Samarinda). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS11053.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS11053.pdf Download (503kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS11053.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS11053.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (Bab IV)
4TS11053.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (Bab V)
5TS11053.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS11053.pdf Download (178kB) | Preview |
Abstract
Arus lalu-lintas pada persimpangan antara Simpang Pasar Sungai Dama Samarinda antara Jl. Pangeran Hidayatullah, Jl. Otto Iskandar Dinata, Jl. Pesut, dan Jl. Jelawat sering terjdi konflik yang mengakibatkan kemacetan. Persimpangan ini berada pada daerah pertokoan, pasar, sekolahan, pemukiman dan perkebunan kelapa sawit dengan hambatan samping sedang. Tanpa adanya pengaturan arus lalu lintas dengan kondisi arus kendaraan sedang akan menyebabkan tundaan dan antrian kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang serta merencanakan alternatif penanganan arus lalu lintas. Pengambilan data arus kendaraan dilaksanakan selama 3 hari pada jam-jam sibuk arus lalu lintas yang diharapkan dapat mewakili hari-hari lainnya, yaitu hari Senin 19 Mei 2008, Rabu 21 Mei 2008, dan Sabtu 24 Mei 2008, pagi pukul 07.00- 09.00 WIB, siang pukul 12.00-14.00 WIB, dan sore pukul 15.00-17.00 WIB. Untuk mencari jam puncak diambil jumlah arus kendaraan tertinggi dari ketiga hari tersebut. Data yang diambil adalah jumlah arus kendaran, jumlah hambatan samping, lebar jalan, dan jumlah penduduk. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesian, 1997. Hasil analisis menunjukan bahwa untuk kondisi saat ini simpang antara Simpang Pasar Sungai Dama Samarinda antara Jl. Pangeran Hidayatullah, Jl. Otto Iskandar Dinata, Jl. Pesut, dan Jl. Jelawat tidak mampu melayani arus kendaraan yang keluar masuk simpang, hal ini ditunjukan dengan nilai derajat kejenuhan, DS = 0,8090. Perbaikan untuk memberikan kelancaran kendaraan yang keluar masuk pada simpang dapat dilakukan dengan memberikan rambu larangan parkir dan berhenti pada daerah persimpangan DS = 0,7848, dengan perubahan geometrik dan rambu larangan parkir dan berhenti DS= 0,7282. Alternatif yang dapat dilakukan untuk menciptakan pergerakan dan hak jalan secara bergantian dan teratur sehingga tidak terjdi konflik yang mengakibatkan kemacetan, maka perlu dipertimbangkan dengan pemasangan lampu lalu lintas. Alternatif yang baik adalah menggunakan 2 fase tanpa perubahan geometrik, pada pendekat utara DS= 0,3221, pendekat barat DS= 0,3097, pendekat selatan DS= 0,4737 dan pendekat timur DS= 0,4331. Tundaan simpang rerata yang terjadi adalah 12,27 det/smp.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simpang, kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, antrian, hambatan samping, lampu lalu lintas |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Jul 2013 10:04 |
Last Modified: | 18 Jul 2013 10:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3195 |
Actions (login required)
View Item |