Pangestu, Yohanes Yoga Dwi (2018) PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN AGREGAT DAUR ULANG YANG MENDAPAT WATERPROOFING TREATMENT. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Yohanes Yoga Dwi Pangestu)
140215323_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
140215323_Bab 1.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
140215323_Bab 2.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
140215323_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
||
Text
140215323_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
140215323_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
140215323_Bab 6.pdf Download (25MB) | Preview |
Abstract
Agregat daur ulang adalah limbah beton yang diproses ulang untuk dimanfaatkan kembali menjadi pengganti agregat alam sebagian atau seluruhnya pada beton dan bertujuan untuk mengurangi limbah konstruksi sehingga dapat menjadi beton yang ramah lingkungan. Pennasalahannya adalah agregat daur ulang ini mempunyai daya serap air yang tinggi, sehingga apabila digunakan sebagai campuran beton, agregat ini akan cenderung menyerap air lebih banyak daripada agregat alam dan menjadikan campuran beton memiliki kelecakan (workability) yang rendah. Untuk mengurangi daya serap air yang tinggi pada agregat daur ulang maka perlu perlakuan tambahan yaitu waterproofing treatment dengan metode spray. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan agregat daur ulang pada salah satu komponen struktur bangunan yaitu balok beton bertulang yang mendapat waterproofing treatment. Penelitian ini menguji 5 balok yang mengalami gagal lentur. Ukuran penampang benda uji balok adalah 125 mm x 200 mm dengan panjang bersih 1800 mm dan panjang total 2000 mm. Variasi pada penelitian ini menggunakan kadar agregat daur ulang 0%, 50% dan 100% terhadap volume total agregat kasar. Agregat daur yang digunakan telah diberi waterproofing treatment. Benda uji balok dibebani dengan beban terpusat dua titik pada jarak sepertiga bentang bersih yaitu sejauh 600 mm dari masing-masing tumpuan balok. Hasil beban maksimum pengujian yang diperoleh BO, B50-1, B50-2, B 100-1 dan B100-2 secara berurutan adalah 40,2458 kN; 44,0531 kN; 42,5987 kN; 31,1812 kN dan 30,2153 kN. Hasil beban maksimum analisis adalah 31,9673; 32,117 dan 31,5186 untuk balok dengan agregat daur ulang 0%, 50% dan 100%. Dari hasil beban maksimum pengujian dengan analisis didapatkan nilai rasio BO, B50-l, B50-2, Bl00-1 dan Bl00-2 secara berurutan adalah 1,2589; 1,3726; 1,3263; 0,9892 dan 0,9586
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | balok beton agregat daur ulang, tegangan lentur, balok bertulang |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 15:22 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 15:22 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32028 |
Actions (login required)
View Item |