Wibowo, Antoni H. (2019) OPTIMASI BIAYA FONDASI TELAPAK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENTIK. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Antoni H. Wibowo)
150216048_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
150216048_Bab 1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
150216048_Bab 2.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text
150216048_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) |
||
Text
150216048_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) |
||
Text
150216048_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
|
Text
150216048_Bab 6.pdf Download (808kB) | Preview |
Abstract
Fondasi telapak adalah salah satu jenis fondasi dangkal. Fondasi telapak bekerja dengan cara menyebarkan beban yang besar dari kolom kepada luas permukaan tanah yang besar. Sebagai fondasi dangkal, fondasi telapak cocok digunakan untuk bangunan bertingkat rendah hingga menengah terutama bila memiliki lantai bawah tanah (basement). Menurut Bowles (1997) Perhitungan desain fondasi telapak meng• gunakan berbagai macam variabel yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan fondasi telapak agar fondasi telapak memiliki biaya yang efisien. Selain itu, berdasarkan persamaan daya dukung Terzaghi (1943), daya dukung fondasi telapak berubah-ubah se• suai dengan lebar fondasi. Pada perencanaan, umumnya daya dukung fondasi sudah berupa angka dengan kedalaman tertentu yang pasti dan faktor lebar fondasi diabaikan. Hasil daya dukung tersebut tepat atau kurang optimum. Oleh karena itu, optimasi terhadap fondasi telapak diperlukan. Penulis memilih biaya sebagai variabel pemersatu (unified variable) untuk dioptimumkan karena variabel tersebut jelas, sering dibutuhkan, dan juga mudah untuk dihitung. Algoritma Genetik (Genetic Algorithm) adalah algoritma optimasi yang terinspirasi dari teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin. Algoritma ini menggunakan sistem seleksi alam (natural selection) yang berprinsip individu yang paling baik dipilih untuk menciptakan generasi penerus yang lebih baik. Kelebihan Algoritma Genetik adalah dapat menyelesaikan permasalahan op• timasi yang kompleks dengan cara yang mudah. Dengan Algoritma Genetik, nilai yang relatif dekat dengan optimum global dapat dicapai dengan mudah. Letak perbedaan biaya fondasi antara basil optimasi program dengan perhitungan/perencanaan manual dengan metode perhitungan daya dukung yang sama terletak pada penentuan dan asumsi perencana. Program optimasi mampu menghasilkan dimensi fondasi yang optimum dari segi biaya se• dangkan perencana hams menentukan atau mengsumsikan beberapa dimensi fondasi. Apabila basil dimensi dari penentuan atau asumsi perencana sama dengan basil program maka tidak ada perbedaan biaya, sedangkan apabila ber• beda maka biaya fondasi basil perencanaan kurang optimum dan memiliki biaya yang lebih mahal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fondasi Telapak, Daya Dukung Terzaghi, Optimasi, Perencanaan, Algoritma Genetik |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 19:56 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 19:56 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32037 |
Actions (login required)
View Item |