PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON

Yuliyanti, Tri (2013) PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS13226.pdf

Download (853kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS13226.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS13226.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS13226.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13226.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS13226.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS13226.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu limbah yang banyak ditemukan saat ini adalah limbah produksi pabrik kaca. Limbah produksi tersebut berupa limbah serbuk kaca bevel. Limbah serbuk kaca bevel tersebut biasanya dibuang langsung di tanah maupun sungai setiap minggunya dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini tentu saja menyebabkan pencemaran lingkungan, baik pencemaran pada tanah maupun air secara tidak langsung serta mengganggu ekosistem yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serbuk kaca sebagai substitusi sebagian agregat halus terhadap sifat mekanik pada beton. Benda uji yang dibuat pada penelitian ini sebanyak 9 buah beton normal tanpa serbuk kaca dan 27 buah untuk beton dengan serbuk kaca. Perencanaan adukan beton menggunakan SNI T-15-1990-03 dengan perencanaan kuat desak 25 MPa, faktor air semen (fas) 0,57 dan variasi kadar substitusi sebesar 0%, 10%, 20% dan 30%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter ± 150 mm dan tinggi ± 300 mm sebanyak 24 buah untuk pengujian kuat desak, modulus elastisitas dan kuat tarik belah beton. Benda uji berbentuk balok digunakan untuk pengujian kuat lentur beton sebanyak 12 buah dengan ukuran panjang 525 mm, lebar 100 mm dan tinggi 115 mm. Kode yang digunakan pada benda uji adalah BN D beton normal untuk pengujian kuat desak dan modulus elastisitas beton, BN T beton normal untuk pengujian kuat tarik, BN L beton normal untuk pengujian kuat lentur, BS D beton serbuk kaca untuk pengujian kuat desak dan modulus elastisitas beton, BS T beton serbuk kaca untuk pengujian kuat tarik, BS L beton serbuk kaca untuk pengujian kuat lentur Pada penelitian menunjukan beton dengan normal memiliki nilai kuat desak, modulus elastisitas, kuat tarik belah dan kuat lentur lebih tinggi dibandingkan beton dengan serbuk kaca. Hasil nilai kuat desak BN D, beton BS 10% D, BS 20% D dan BS 30% D berturut-turut adalah 26,74 MPa, 19,45 MPa, 18,05 MPa dan 15, 60 MPa. Nilai modulus elastisitas BN D, beton BS 10% D, BS 20% D dan BS 30% D berturut-turut adalah 22705,4880 MPa, 21964,7157 MPa, 21244,2968 MPa dan 19506,7097 MPa. Nilai kuat tarik belah BN T, beton BS 10% T, BS 20% T dan BS 30% T berturut-turut adalah: 2,5787 MPa, 2,0786 MPa, 2,5749 MPa dan 2,1254 MPa. Sedangkan nilai kuat lentur BN L, beton BS 10% L, BS 20% L dan BS 30% berturut-turut adalah 3,7237 MPa, 2,9195 MPa, 2,7365 MPa dan 3,1949 MPa. Perlu dilakukan penelitian dengan mengurangi berat air yang digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik beton dan menambahkan superplasticizer agar adukan beton tetap mudah dikerjakan

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: serbuk kaca, bahan pengisi (filler), sifat mekanik beton
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jul 2013 08:49
Last Modified: 24 Jul 2013 08:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3330

Actions (login required)

View Item View Item