PEMETAAN SOUNDMARK SEBAGAI WAYFINDING BAGI PENYANDANG TUNANETRA DI KORIDOR JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA

Puspitaningrum, Julia Eka (2025) PEMETAAN SOUNDMARK SEBAGAI WAYFINDING BAGI PENYANDANG TUNANETRA DI KORIDOR JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Julia Eka Puspitaningrum)
235419527_Bab 0.pdf

Download (1MB)
[img] Text
235419527_Bab 1.pdf

Download (453kB)
[img] Text
235419527_Bab 2.pdf

Download (797kB)
[img] Text
235419527_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
235419527_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
235419527_Bab 5.pdf

Download (5MB)

Abstract

Ruang publik seperti koridor Jalan Malioboro seharusnya bersifat inklusif dan memberikan akses bagi semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Namun, aksesibilitas untuk tunanetra di ruang publik sering kurang diperhatikan. Meskipun fasilitas fisik seperti guiding block telah tersedia, pemanfaatan elemen non-fisik, terutama suara atau soundmark masih belum optimal. Penyandang tunanetra sangat bergantung pada indra pendengaran untuk memahami dan menavigasi ruang publik, sehingga suara menjadi elemen penting dalam orientasi penyandang tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi soundmark yang digunakan oleh penyandang tunanetra sebagai wayfinding di koridor Jalan Malioboro melalui pemetaan. Dengan menggunakan pendekatan mixed methods, penelitian ini mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Pengalaman auditori penyandang tunanetra di koridor Jalan Malioboro dan suara unik atau soundmark yang menjadi preferensi penyandang tunanetra untuk mendukung wayfinding di koridor Jalan Malioboro diperoleh melalui metode soundwalk dan wawancara, sementara kuat suara diukur menggunakan Sound Level Meter. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soundmark memiliki peran signifikan dalam membantu wayfinding penyandang tunanetra, dengan suara tertentu yang dapat meningkatkan orientasi dan pengalaman auditori. Soundmark di koridor Jalan Malioboro yang menjadi preferensi penyandang tunanetra, seperti suara delman, kereta api, pengumuman, angklung, rumah hantu, dan mainan tradisional menciptakan karakteristik suara unik yang mendukung wayfinding bagi penyandang tunanetra di koridor Jalan Malioboro.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pemetaan, Soundmark, Wayfinding, Tunanetra, Ruang Publik
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 14 Apr 2025 11:04
Last Modified: 14 Apr 2025 11:04
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33939

Actions (login required)

View Item View Item