Odu, Yosevina Arini Tulit and Odjan, Sesilia Sabu (2025) PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN BAWAH GEDUNG “DIGITAL LOFT” BLOK A, “BSD CITY”, TANGGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Yosevina Arini Tulit Odu dan Sesilia Sabu Odjan)
210218742_Bab 0.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
210218742_Bab 1.pdf Download (632kB) |
![]() |
Text
210218742_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
210218742_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
210218742_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Gedung Digital Loft Blok A yang berlokasi di BSD City, Tangerang, dirancang sebagai bangunan perkantoran modern yang memenuhi standar perencanaan struktural terkini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna. Dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan kategori tanah setempat, perencanaan struktur atas dan bawah bangunan ini dilakukan secara komprehensif berdasarkan standar nasional, yaitu SNI 1726:2019 untuk perencanaan gempa serta SNI 2847:2019 untuk perencanaan beton bertulang, sehingga bangunan mampu menghadapi beban seismik yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan kategori risiko II dan KDS D, nilai parameter seismik menunjukkan bahwa sistem struktur yang dipilih, yaitu Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK), memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk gedung dengan kondisi tanah lunak (kategori situs SE). Distribusi gaya geser dasar dan perioda getar menunjukkan bahwa struktur gedung dirancang untuk menahan simpangan dalam batas aman yang diizinkan, sehingga dipastikan stabil terhadap beban gempa. Perencanaan elemen tangga dan bordes dilakukan berdasarkan SNI 1727:2020, dengan spesifikasi panjang tangga 3,25 m, lebar bordes 1,2 m, dan sudut kemiringan 34,68°. Beban terdiri dari beban mati sebesar 3,6 kN/m², beban mati tambahan 3,4 kN/m², dan beban hidup 4,79 kN/m². Pada elemen ini, digunakan penulangan yang terdiri dari tulangan tumpuan D10-200, tulangan lapangan D10- 200, dan tulangan bagi D8-150, sesuai hasil perhitungan gaya geser yang tidak memerlukan tambahan tulangan geser. Pada bagian pelat, perencanaan dilakukan berdasarkan SNI 2847:2019 dan ACI 314R dengan ketebalan pelat 125 mm, mutu beton f'c sebesar 30 MPa, dan mutu baja Fy sebesar 500 MPa. Dengan total beban pelat mencapai 13,36 kN/m², pelat direncanakan sebagai pelat satu arah menggunakan Wiremesh M5 dengan kebutuhan penulangan atas dan bawah sebesar M5-150. Perhitungan balok induk dan balok anak memperlihatkan dimensi dan penulangan yang sesuai untuk mendukung stabilitas struktur. Balok induk dengan tipe G1A di lantai 2 berukuran 300x600 mm menggunakan tulangan lentur D22 dan tulangan geser D10. Sedangkan balok anak tipe S1 dengan dimensi 200x600 mm menggunakan tulangan lentur D16 dan tulangan geser D8. Kolom dirancang dengan dimensi 300x750 mm pada tinggi 4,5 m, mengikuti standar SRPMK dan prinsip SCWB, memastikan bahwa momen nominal kolom lebih besar dari momen balok sehingga menghasilkan stabilitas yang baik. Kolom menggunakan tulangan D22 dengan sengkang dan crossties D13 + 5 CT-100 untuk memastikan daya dukung terhadap gaya geser dan momen. Analisis pondasi meliputi perhitungan daya dukung tanah dan pondasi tiang. Berdasarkan daya dukung tanah titik B-01, pondasi dengan lebar 0,3 m memiliki daya dukung izin netto maksimum 461,28 kN/m² menurut metode Meyerhof, dan 720,75 kN/m² menurut metode Bowles. Untuk tiang pancang tunggal dengan lebar poer 1,5 m dan dimensi 0,3x0,3 m dengan panjang 18 m, daya dukung ultimate mencapai 2180,67 kN, memberikan daya dukung izin 700 kN dengan faktor keselamatan 3. Perencanaan pondasi kelompok tiang menunjukkan bahwa pile cap PC4 mampu menahan beban hingga 2460,64 kN, sedangkan PC2 mampu mendukung 1230,32 kN. Dimensi pile cap yang dirancang memiliki tegangan ultimit sebesar 549,13 kN/m² untuk PC4 dan 269,19 kN/m² untuk PC2, memastikan kapasitas daya dukung yang memadai. Penulangan pile cap dihitung dengan rasio tulangan minimum sebesar 0,0018, memenuhi kebutuhan momen ultimit dengan total luas tulangan sebesar 1809,56 mm², dan tulangan lentur yang memadai untuk mengontrol gaya geser.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK), sistem struktur, SCWB, pondasi tiang pancang, stabilitas struktur. |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 11:05 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 11:05 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/34008 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |