Riskinanto, Marchel Hermawan (2007) PENDEKATAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KOTAMADYA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TI02882.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TI02882.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TI02882.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TI02882.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
||
Text (Bab IV)
4TI02882.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (Bab V)
5TI02882.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TI02882.pdf Download (745kB) | Preview |
Abstract
PT. Rudi Persada Nusantara merupakan perusahaan dalam bidang Pembangunan (konstruksi), perdagangan Umum, dan Industri. Untuk meningkatkan kesuksesan pada setiap proyek yang akan dicapai terutama dalam bidang konstruksi , PT. Rudi Persada Nusantara harus dapat mengukur sendiri risiko-risiko yang dihadapi manajemen proyeknya dan mampu mengatasi dari prioritas risiko yang ada. Penelitian dilakukan pada proyek "Pembangunan Gedung Ex DPRD Tahap Ke II" di Kotamadya Yogyakarta. Penelitian ini difokuskan pada proyek "Pembangunan Gedung Ex DPRD Tahap Ke II" dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang ada, serta mendapatkan langkah-langkah dalam menangani risiko oleh PT. Rudi Persada Nusantara. Metode pairwise comparison (matriks ero-one) digunakan untuk mengetahui bobot dari tiap alokasi risiko (pemilik, kontraktor, pemilik dan kontraktor). Metode penanganan risiko dengan menggunakan diagram pohon dan diagram matriks digunakan untuk mengetahui prioritas penanganan terbaik yang harus dilakukan dalam mengatasi risiko yang ada. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses identifikasi risiko terdapat: risiko pemilik [kesalahan ukuran (dimensi) perhitungan rancangan desain (13,333%) (SP=5, SD=10, NR=50, TP=II), adanya perubahan desain bangunan (12,381%) (SP=6, SD=9, NR=54, TP=I), biaya yang tinggi akibat adanya keadaan kahar (11,429%) (SP=5, SD=10, NR=50, TP=II)]; risiko kontraktor [terdapat kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi proyek dan pada alat transport pengangkut material (5,3782%) (SP=6, SD=10, NR=60, TP=I), terjadi kerusakan mesin dan peralatan oleh pekerja (4,8739%) (SP=7, SD=9, NR=63, TP=I), kurangnya jumlah pekerja ahli pada saat dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu (2,3529%) (SP=8, SD=9, NR=72, TP=I)]; risiko pemilik dan kontraktor [adanya perbedaan ukuran luas tanah dilokasi proyek (23,8095%) (SP=7, SD=9, NR=63, TP=I), adanya perubahan pengaturan pembayaran (19,0476%) (SP=7, SD=8, NR=56, TP=I), adanya pasal-pasal yang kurang lengkap, kurang jelas dan interpretasi yang berbeda (19,0476%) (SP=8, SD=8, NR=64, TP=I)]. Langkah prioritas penanganan risiko terdapat: risiko pemilik adalah mengadakan perbaikan sesuai waktu dan biaya yang ada dengan tetap mengacu pada kualitas akhir bangunan (7,12%); risiko kontraktor adalah merekrut para pekerja ahli yang berpengalaman dan mempunyai banyak keahlian tentang proyek konstruksi (7,96%); risiko pemilik dan kontraktor adalah mendiskusikan dan menganalisis perubahan isi kontrak dengan pemilik, kontraktor dan konsultan MK (13,99%)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 Aug 2013 13:21 |
Last Modified: | 22 Aug 2013 13:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3651 |
Actions (login required)
View Item |