PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KERAMIK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT (HRA)

Djatikusumo, Benedictus Purnomo (2005) PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KERAMIK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT (HRA). S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0TS09003.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1TS09003.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2TS09003.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (Bab III) 3TS09003.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text (Bab IV) 4TS09003.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (Bab V) 5TS09003.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
Preview	Text (Bab VI) 6TS09003.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KERAMIK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT (HRA), Benedictus Purnomo D, No. Mhs : 9003, tahun 2005, PPS Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hot Rolled Asphalt (HRA) adalah lapis permukaan jalan dengan agregat bergradasi timpang dan berkadar aspal tinggi, yang tersusun oleh agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal. Serbuk keramik merupakan filler yang digunakan untuk menambah kekakuan lapis perkerasan sehingga akin menamhah kemampuan lapis perkerasan dalam menerima beban lalu lintas. Dalam penelitian ini yang ditinjau adalab pengaruh penambahan serbuk keramik sebagai filler pada campuran Hot Rolled Asphalt (HRA) dengan menggunakan kreteria density, Void Filled With Asphalt (VFWA), Void In The Mix (VITM), stabilitas, flow, dan Marshall Quotient (QM). Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian Marshall pads, beberapa benda uji yang dibuat. Penambahan filler serbuk keramik dengan kadar variasi 0 %, 2 %, 3 %, 4 %, dan 5 % dari berat agregat dengan kadar aspal pads cam- puran sebesar 5,5 %, 6 %, 6,5 % dan 7 %. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2004 di T aboratorirrm Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Atma jaya Yogyakarta. Dan peninjauan terhadap semua kreteira disain Marshall diperoleh campuran yang memenuhi spesifikasi yaitu campuran benda uji pads variasi penambahan kadar filler 2 % dengan kadar aspal 6,5 % dan pads variasi penambahan kadar filler 3 %, 4 % dengan kadar aspal 7 %. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa. dengan bertambahnya kadar filler serhuk keramik pads variasi filler, nilai density dan Void Filled With Asphalt (VFWA) mengalami penurunan dan nilai Void In The Mix (VITM) mengalami peningkatan, sedangkan nilai stabilitas, flow, dan Marshall Quotient (QM) mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak konstan akibat penambahan kadar filler serbuk keramik pads setiap variasi campurannya.

Actions (login required)

View Item