Santosa, Totok Budi (1998) KOMUNITAS PLANKTON DI PERAIRAN SUNGAI CODE DI SEKITAR RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0BL00282.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL00282.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL00282.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL00282.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL00282.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
|
Text
5BL00282.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (Bab V)
5BL00282.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6BL00282.pdf Download (310kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembuangan limbah cair RSUP DR.Sardjito Yogyakarta terhadap populasi plankton disepanjang aliran sungai Code disekitar rumah sakit. Dengan menggunakan nilai indeks saprobitas dan diversitas. Metode penelitian yang dipergunakan dalam pengukuran DO dan BOD menggunakan metode mikrowinkler, sedangkan pada penentuan kualitas air sungai dengan menggunakan nilai indeks saprobitas dan diversitas. Kecepatan arus sungai rata-rata pada lokasi yang ke III lebih besar dari lokasi yang ke I atau ke II. Hal ini akan mengakibatkan kandungan oksigen yang terlarut pada lokasi yang ke III lebih tinggi dari pads lokasi yang lainnya karena kontak dengan udara lebih cepat. Temperatur air sungai rata-rata pads lokasi pengamatan yang ke II lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah pengamatan yang lain hal ini mengakibatkan kandungan oksigen yang terlarut lebih rendah dari lokasi yang lain. pH air sungai rata-rata pada lokasi pengamatan yang ke II lebih besar daripada lokasi pengamatan yang lain hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan serta perkembangan organisme, karena setiap organisme akan hidup pada pH yang optimum. Kandungan oksigen yang terlarut (DO) pada lokasi pengamatan yang ke III lebih besar dari lokasi pengamatan yang lain. Pada uji DO ini menunjukkkan bahwa organisms mampu hidup pada ketiga daerah pengamatan karena memiliki kandungan oksigen terlarut diatas 5ppm. BOD pada lokasi pengamatan yang ke II memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan daerah pengamatan yang lain hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kualitas perairan yang jelek bila dibandingkan dengan daerah pengamatan yang lain. Indeks Saprobitas rata-rata lokasi pengamatan yang ke I lebih besar daripada lokasi pengamatan yang ke II dan yang ke III hal ini menunjukkan kualitas air dilokasi pengamatan ke I lebih baik. Sedangkan indeks diversitas ketiga lokasi pengamatan tidak begitu berbeda hal ini menunjukkan daya dukung lingkungan terhadap organisme tersebut hampir sama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 13:40 |
Last Modified: | 28 Aug 2013 13:40 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3747 |
Actions (login required)
View Item |