PENGGUNAAN MIKROORGANISME BONGGOL PISANG (Musa paradisiaca) SEBAGAI DEKOMPOSER SAMPAH ORGANIK

Ole, Moses Benediktus Bengngo (2013) PENGGUNAAN MIKROORGANISME BONGGOL PISANG (Musa paradisiaca) SEBAGAI DEKOMPOSER SAMPAH ORGANIK. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0BL01047.pdf

Download (541kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1BL01047.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2BL01047.pdf

Download (556kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3BL01047.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01047.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5BL01047.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang pengomposan telah banyak dilakukan dengan menggunakan dekomposer. Salah satu dekomposer yang sedang berkembang pesat pada sistem pertanian organik memanfaatkan mikroorganisme lokal (MOL). Salah satu sumber MOL yang digunakan adalah bonggol pisang. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi MOL bonggol pisang yang optimal, mengetahui waktu fermentasi MOL bonggol pisang yang optimal, dan mengetahui jenis bonggol pisang yang mempunyai kualitas kompos yang paling baik dalam pengomposan sampah organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 kali ulangan dengan perlakuan (jenis pisang, EM4, dan kontrol) dan konsentrasi (MOL bonggol pisang dan EM4). Ada tiga jenis bonggol pisang yaitu bonggol pisang raja, kepok dan ambon. Konsentrasi MOL bonggol pisang yang dipakai adalah 3, 4, dan 5 ml. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu nisbah C:N 14,19 – 37,91 (minggu I), 14,03-23,5 (minggu II), suhu 28,39 – 30,110C (minggu I), 28,81 – 30,290C (minggu II), derajat keasaman (pH) 6,54 – 6,82 (minggu I), 6,57 – 6,83 (minggu II), kadar air 29,08 – 35,97% (minggu I), 28,59 – 39,73% (minggu II), asam humat 0,08 – 0,16 gram (minggu I), 0,08 – 0,11 gram (minggu II), dan viabilitas mikroorganisme 4 – 70 koloni (minggu I), 6 – 58 koloni (minggu II). Jenis bonggol pisang yang mempunyai kualitas kompos paling baik terdapat pada MOL fermentasi 7 hari pada bonggol pisang ambon karena mempunyai hasil terbaik dilihat dari suhu, pH, kadar air dan asam humat. Pada minggu kedua hasil terbaik juga pada ambon baik pada suhu, pH, kadar air, asam humat dan viabilitas mikrobia.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Sep 2013 12:43
Last Modified: 25 Sep 2013 12:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3963

Actions (login required)

View Item View Item