PERANCANGAN TATA LETAK BENGKEL JAT AKIBAT PERLUASAN BENGKEL

Kurniawan, Andria (2013) PERANCANGAN TATA LETAK BENGKEL JAT AKIBAT PERLUASAN BENGKEL. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TIA06751.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TIA06751.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TIA06751.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TIA06751.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TIA06751.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (Bab V)
5TIA06751.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TIA06751.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Bengkel JAT merupakan bengkel yang memproduksi dan memperbaiki mesin cutting-sealing plastic. Pemilik bengkel berencana untuk memperluas area bengkel dari luas 558,9 m² menjadi 1024,02 m² dengan membangun pada sisa lahan di samping bengkel, sehingga dibutuhkan rancangan tata letak yang baru. Perluasan area bengkel ini bertujuan untuk meningkatkan produksi bengkel, terutama dengan memperluas Departemen Assembling dan memperbaiki aliran material karena saat ini Departemen Pengecatan masih berada di luar area bengkel dan pembuatan tempat untuk menyimpan komponen dari material cor. Pengaturan tata letak diawali dengan penataan fasilitas selain area produksi menggunakan software BLOCPLAN dengan menggunakan input dari Activity Relationship Chart (ARC) dan perhitungan luas fasilitas-fasilitas bengkel yang baru. Pada lantai produksi menggunakan metode CRAFT, dengan input from to chart dan tata letak awal hasil metode PLANET. Setelah dilakukan perbaikan dan penyesuaian susunan tata letak hasil CRAFT maka didapatkan 2 alternatif. Perbedaan antara alternatif 1 dan alternatif 2 terletak pada penyusunan departemen milling dan departemen bubut. Pada alternetif 1, departemen bubut diletakkan berhadapan dengan departemen milling. Sedangkan pada alternatif 2 departemen bubut dan departemen milling dikelompokkan masing-masing dengan jalan penghubung antar kedua departemen tersebut. Pada perbandingan antara nilai bobot dari perkalian jarak x massa setiap komponen per bulan, didapatkan tata letak yang baru menggunakan alternatif 2. Dengan nilai bobot terendah yaitu 958260,6502 kg.m/bulan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > TI Pindahan ATMI
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Oct 2013 11:34
Last Modified: 04 Oct 2013 11:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4027

Actions (login required)

View Item View Item