Atmaja, Norman (2013) ANALISIS PEMELIHARAAN KENDARAAN TAKTIS DAN KHUSUS DI SATBRIMOBDA DIY DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TIA06756.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TIA06756.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TIA06756.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TIA06756.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text (Bab IV)
4TIA06756.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
Text (Bab V)
5TIA06756.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TIA06756.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Satuan Brigade Mobil Daerah Istimewa Yogyakarta (SATBRIMOBDA DIY) merupakan aparatur negara yang bertugas untuk menjaga keamanan negara khususnya di Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya downtime yang tidak terjadwal pada kendaraan operasional di SATBRIMOBDA DIY sehingga diperlukan adanya pemeliharaan secara berkala dan pengelompokkan komponen kritis agar downtime dari kendaraan dapat diprediksi dan nilai reliability dari kendaraan dapat memenuhi dari kriteria yang dibutuhkan. Obyek penelitian ini yaitu pada kendaraan taktis dan khusus yang dimiliki SATBRIMOBDA DIY yaitu kendaraan TACTICA, AWC, BARRACUDA dan APC. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Manintenance (RCM) dan menggunakan analisis Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). RCM merupakan metode analisis pemeliharaan yang digunakan untuk memperbaiki sistem pemeliharaan yang berfokus untuk meningkatkan kehandalan mesin dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 9 komponen kritis pada kendaraan taktis dan khusus, didapatkan nilai reliability dan interval preventive maintenance pada 5 komponen kritis kendaraan TACTICA. Interval preventive maintenance komponen kendaraan TACTICA yaitu, sistem pompa air setiap 8 bulan lebih 12 hari, CDI dan Starter Engine setiap 8 bulan lebih 24 hari, Accu dan sistem elektrik setiap 6 bulan lebih 11 hari, AC setiap 9 bulan lebih 18 hari. Sedangkan pada sistem hidrolis kendaraan TACTICA disarankan menggunakan metode perawatan dengan metode reactive maintenance supaya bila terjadi kerusakan dapat dilakukan perbaikan dengan cepat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > TI Pindahan ATMI |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 11:43 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 11:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4029 |
Actions (login required)
View Item |