EVALUASI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR PADA PERUSAHAAN GENTENG BETON PRESS SA UTAMA SURAKARTA

Surya, Oky Kristya (2006) EVALUASI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR PADA PERUSAHAAN GENTENG BETON PRESS SA UTAMA SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0EM12630.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1EM12630.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2EM12630.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (Bab III) 3EM12630.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (Bab IV) 4EM12630.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB)
Preview	Text (Bab V) 5EM12630.pdf Download (640kB) | Preview

Abstract

Ketatnya persaiangan dalam dunia usaha menuntut setiap perusahaan selalu meningkatkan kualitas produknya. Salah satunya asalah Perusahaan Genteng Beton Press SA. Utama yang terletak di perbatasan Sukoharjo-Solo. Perusahaan yang memproduksi genteng ini harus mengawasi kualitas produknya agar mampu bersaing menhadapi produk-produk sejenis. Pada kenyataanya, seringkali produk yang dihasilkan oleh perusahaan rusak. Produk yang rusak akan mengakibatkan konsumen kecewa, sehingga pads akhirnya pesanan akan menurun. Selain itu akan terjadi pemborosan dalam biaya produksi akibat pengerjaan produk yang tidak sesuai dan hargajual yang rendah. Oleh sebab itu perlu dievaluasi seberapa besar tingkat kerusakan dan penyebab kerusakan produk. Sebagai obyek penelitian digunakan produk genteng jenis garuda kecil. Genteng garuda kecil merupakan produk yang paling banyak diminati masyarakat dan berdasarkan data perusahaan tahun 2005 mengalami kerusakan paling banyak, sehingga jenis produk ini dapat diartikan sebagai cerminan kualitas dari produk perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dilakukan penelitian dengan judul Evaluasi Pengendalian Kualitas Proses Produksi dan Produk Akhir pads Perusahaan Genteng Beton Press SA. Utama. Dalam pengendalian kualitas ini digunakan pendekatan proses produksi dan produk akhir. Sedangkan kriteria kualitas yang digunakan yaitu retak, patah dan pecah untuk produk akhir dan tidak rata ( bergelombang ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengendalian kualitas pads Perusahaan Genteng Beton Press SA. Utama sudah baik. Untuk itu perlu dievaluasi bagaimana teknis pelaksanaan pengendalian kualitas proses produksi dan produk akhir. Dalam pemeriksaan proses produksi ukuran sampel menggunakan rumus n = √ 2N ( Hani Handoko, 1984 : 438 ), dengan tingkat penerimaan yang ditetapkan sesuai dengan perusahaan, yaitu 20 %. Penetapan ini untuk mempermudah pendekatan yang digunakan oleh perusahaan. Dengan demikian prosentase penerimaan akan berubah secara proporsional. Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pimpinan perusahaan terutama bagian produksi tentang istem pengendalian kualitas yang baik. Selain itu memberikan kesadaran kepada pengusaha agar senantiasa meningkatkan kualitas produksinya agar tetap mampu bersaing terutama dalam menghadapi persaingan global. Hipotesis awal yang dikemukakan dalam penelitian ini bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan Perusahaan SA. Utama belum cukup baik. Hipotesis ini didasarkan pads data tahun 2005 yang menunjukan tingkat kerusakan melebihi batas pengendalian kualitas. Dalam pengendalian ini digunakan tiga alat analisis yaitu analisis kualitatif, control chart-p, operating characteristic curve, dan diagram pareto. Pengambilan sampel pads proses produksi dengan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan belum cukup baik. Kerusakan melebihi batas pengendalian atas masih terjadi. Pada bulan Maret tingkat kerusakan tertinggi 0,0425, sedangkan batas pengendalian atas sebesar 0,0406. Sementara pads bulan Mei terjadi penyimpangan dari batas pengendalian atas sebesar 0,0460, dengan kerusakan tertinggi 0,050. Hal ini menunjukan bahwa masih belum melakukan pengendalian kualitas dengan baik dan konsisten. Di samping itu perusahaan yang telah menetapkan batas penerimaan produk akhir sebesar 5 % perlu diubah. Perusahaan disarankan untuk menggunakan bagan control-p dalam pengendalian kualitas produk akhir. Dengan demikian dapat dilihat secara lebih teliti tingkat kerusakan produk yang melebihi batas toleransi. Selain itu diperhakan adanya pelatihan bagi karyawan untuk lebih mampu dalam mengoperasikan mesin-mesin press walaupun bukan pekerjaan utamanya.

Actions (login required)

View Item