Chandra, Devi Alcitra (2012) PERMODELAN TINGKAT KINERJA RUAS JALAN UTAMA KOTA YOGYAKARTA. S2 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0MTS01516.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1MTS01516.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2MTS01516.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3MTS01516.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab IV)
4MTS01516.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
||
|
Text (Bab V)
5MTS01516.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Semakin meningkatnya kualitas infrastruktur jalan akan meningkatkan mobilitas/pergerakan semakin tinggi karena pada era sekarang ini fungsi jalan terasa sangat berperan. Dengan demikian tujuan penelitian tentang Permodelan Terhadap Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Kinerja beberapa Ruas Jalan Yogyakarta D.I. Yogyakarta adalah : (1) Menentukan angka (besaran) jumlah arus lalu lintas pada masa tahun rencana yang dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan untuk menetapkan berapa jumlah fasilitas pelayanan sistem transportasi yang akan dibangun menuju keseimbangan ideal antara jumlah kebutuhan dengan fasilitas yang tersedia. (2) mengamati perilaku saling mempengaruhi antara tata guna lahan, sistem transportasi dan jumlah kebutuhan yang ditimbulkan. (3) meneliti sampai dimana perilaku saling mempengaruhi diantara variabel-variabel tata guna lahan, sistem transportasi dan jumlah kebutuhan akan jasa transportasi. (4) memberikan pemahaman/kesadaran kepada kita, khususnya para perencana transportasi dan masyarakat yang terlibat dalam transportasi baik langsung maupun tidak, betapa eratnya hubungan ketiga variabel tersebut (tata guna lahan, sistem transportasi dan jumlah kebutuhan akan transportasi) dan ketiga variabel tersebut tidak bisa dipisahkan dalam perencanaan transportasi. Statistical Product and Service Solution (SPSS) mendapatkan model yang terbaik kemudian dilakukan uji t. Sehingga dari suatu persamaan tersebut menjadi model kinerja ruas dengan kaitannya akan lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan dapat sebagai acauan perkiraan bagi kondisi ruas yang identik baik penampang jalan, lalu lintas dan tingkat prtumbuhan pada segmen lainnya. Hasil regresi ruas Jalan Bantul-Jogja diperoleh nilai Prob. thitung pada kecepatan adalah sebesar sebesar 0,908. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada lebar jalan adalah sebesar sebesar 0,021. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada pertambahan penduduk dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,005. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada peningkatan status ekonomi dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,392. Hasil regresi Ruas Jogja-Magelang diperoleh nilai Prob. thitung pada kecepatan adalah sebesar sebesar 0,064. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada lebar jalan adalah sebesar sebesar 0,053. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada pertambahan penduduk dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,520. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada peningkatan status ekonomi dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,091. Hasil regresi Jogja-Parangtristis diperoleh nilai Prob. thitung pada kecepatan adalah sebesar sebesar 0,729. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada lebar jalan adalah sebesar sebesar 0,180. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada pertambahan penduduk dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,000. Hasil regresi diperoleh nilai Prob. thitung pada peningkatan status ekonomi dalam suatu wilayah adalah sebesar sebesar 0,541. Jadi dapat disimpulkan (1) Permodelan berdasarkan ruas jalan di Bantul-Yogyakarta VC ratio dipengaruhi oleh lebar jalan dan pertambahan penduduk. (2)Permodelan berdasarkan ruas jalan di Yogyakarta-batas Tempel VC ratio dipengaruhi oleh keseluruhan variabel (kecepatan, lebar jalan, pertambahan penduduk dan PDB). (3)Permodelan berdasarkan ruas jalan di Yogyakarta-Parangtritis VC ratio dipengaruhi oleh pertambahan penduduk. Permodelan berdasarkan ruas jalan di Yogyakarta-Prambanan menunjukkan hasil bahwa data yang terdiri dari kecepatan, jumlah penduduk dan PDB belum mampu menjelaskan perubahan VC ratio. (4)Permodelan berdasarkan ruas jalan di Yogyakarta-Batas Wates menunjukkan hasil bahwa data yang terdiri dari kecepatan, lebar jalan, jumlah penduduk dan PDB belum mampu menjelaskan perubahan VC ratio. Saran yang dapat di usulkan: (1)Bagi pihak pengambil keputusan, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan suatu gambaran dasar kondisi lalu lintas pada saat ini. (2)Bagi pengguna jalan, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi kinerja ruas yaitu suatu tingkat pelayanan sistem prasarana transportasi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permodelan, Tingkat Kinerja Ruas Jalan Utama, Kota Yogyakarta |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Transportasi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 08:58 |
Last Modified: | 03 May 2013 09:37 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/416 |
Actions (login required)
View Item |