Kelayakan Berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari 2013)

Fransiscus, Asisi Aditya Yuda (2013) Kelayakan Berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari 2013). Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-13.

[img]
Preview
Text
JURNAL_FA.ADITYA YUDA_080903491.pdf

Download (216kB) | Preview

Abstract

Inti dari citizen journalism adalah masyarakat menjadi obyek sekaligus subyek berita. Sehingga tiap orang bisa menjadi penulis. Konsep citizen journalism berkembang karena adanya internet. Namun, bukan berarti media konvesional seperti surat kabar tidak dapat menampung tulisan-tulisan yang merupakan hasil proses jurnalistik warga. Sebut saja Surat Kabar Harian Tribun Jogja. Sejak Mei 2011, surat kabar harian Tribun Jogja sudah menerima karya tulis jurnalistik dari pembacanya dengan bentuk laporan kegiatan yang dapat dikirimkan melalui email. Banyaknya masyarakat yang pada akhirnya terjun menjadi citizen journalist, menimbulkan sebuah pertanyaan besar, apakah kemudian berita yang mereka hasilkan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini ingin melihat kelayakan berita citizen journalism dalam Tribun Jogja menggunakan teori Berita, Citizen Journalism dan Kode Etik Jurnalistik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi kuantitatif, di mana peneliti di bantu oleh dua pengkoding untuk menganalisa setuap berita menggunakan unit analisis yang sudah diturunkan dari Kode Etik Jurnalistik Indonesia. Terdapat tiga pasal Kode Etik Jurnalistik Indonesia yang berhubungan dengan penelitian ini dan diturunkan menjadi enam unit analisis, yaitu: Kelengkapan 5W+1H, Tipe Liputan, Sifat Fakta, Relevansi Sumber Berita, Kelengkapan Keterangan Foto dan Opini Wartawan. Agar penelitian tidak menjadi bias peneliti menambahkan satu unit analisis, yaitu Format Berita yang kemudian dilakukan uji tabulasi silang Berdasarkan hasil penelitian, berita kolom citizen journalism dapat dikatakan layak untuk dikonsumsi masyarakat, karena sudah memenuhi standar Kode Etik Jurnalistik Indonesia. Di lihat dengan menggunakan Pasal 1, terkait kelengkapan 5W + 1H sudah lengkap sehingga berita semakin akurat. Namun, untuk keberimbangan berita, para citizen journalist masih menggunakan tipe liputan satu sisi, namun setelah dilakukan uji tabulasi silang, dikarenakan kebanyakan berita yang dihasilkan berupa berita ringan, berita tersebut tetap dapat dikatakan layak, hal itu dikarenakan kecenderungan berita ringan hanya menggunakan satu narasumber saja. Di tinjau dari Pasal 2, berita yang dihasilkan para citizen journalist derajat kefaktualannya sangat tinggi karena menampilkan fakta sosiologis, dimana fakta yang ditampilkan di dapat dari peliputan langsung di lapangan dengan narasumber yang sesuai dan dilengkapi keterangan foto. Hanya saja untuk penerapan Pasal 3, terkait opini wartawan, di sejumlah berita masih ditemukan opini para citizen journalist yang masih dicampurkan dalam body berita.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kelayakan Berita, Citizen Journalism, Kode Etik Jurnalistik
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Nov 2013 11:19
Last Modified: 14 Mar 2014 08:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4457

Actions (login required)

View Item View Item