Utomo, Anathasius Warih Dwi (2014) AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Analisis Isi Kuantitatif Berita Kerusakan Lingkungan Hidup pada SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Tribun Jogja Periode 22 Mei – 19 Juni 2012). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM03874.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM03874.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM03874.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM03874.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM03874.pdf Download (301kB) | Preview |
Abstract
Isu kerusakan lingkungan kian banyak diakomodasi oleh institusi pers. Namun banyak memperkenalkan jurnalisme lingkungan tak berpihak pada lingkungan hidup. Seperti fokus berita yang tidak berkesinambungan terhadap lingkungan hidup, tetapi masalah ekonomi. Atau pemberitaan mengenai faktor alam sebagai penyebab kerusakan tanpa menyertakan penyebab lain karena kurangnya pemahaman wartawan konsep ekologi lingkungan. Padahal pers memiliki kemampuan untuk membentuk opini publik melalui agenda berita. Agenda media akan mempengaruhi cara berpikir publik terhadap masalah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja untuk melihat pemberitaaan isu kerusakan lingkungan dalam rentang waktu 22 Mei – 19 Juni 2012. Sebanyak 69 berita pada Kedaulatan Rakyat dan 23 berita pada Tribun Jogja digunakan sebagai sampel dalam penelitian analisis isi ini. Penelitian ini menggunkan enam dimensi yakni pemilihan isu, panjang berita, penempatan berita, ruang lingkup, intepretasi masalah, dan relevansi berita. Pemilihan dimensi ini karena relevan untuk menjawab kecenderungan agenda pers lokal dalam pemberitaan isu kerusakan lingkungan hidup. Kedaulatan Rakyat membentuk agenda media melalui jumlah pemberitaan isu lingkungan dan penempatan berita di rubrik kedaerahan. Sedangkan Tribun Jogja melalui panjang berita dan penempatan berita. Keduanya memiliki kesamaan dalam memilih tema pemberitaan yakni pertanian dan air pada substansi masalah lingkungan yang rutin terjadi setiap tahun. Keduanya menjadikan pemerintah dan warga sebagai narasumber dominan. Sedangkan pada interpretasi masalah, kedua media berbeda. Kedaulatan Rakyat penyebab karena alam, berakibat ekologi dengan solusi represif. Sedangkan Tribun Jogja penyebab faktor manusia, berakibat ekologi dengan solusi preventif. Nilai relevansi berita kedua media ditentukan oleh kebaruan dan kedekatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agenda Media, Analisis Isi, Jurnalisme Lingkungan, Pers Lokal |
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Feb 2014 09:13 |
Last Modified: | 18 Feb 2014 09:13 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4709 |
Actions (login required)
View Item |