SINULINGGA, JEF FRANKLYN (2012) STUDI MENGENAI HAMBATAN – HAMBATAN PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA. S2 thesis, UNSPECIFIED.
|
Text (Halaman Judul)
0MTS01578.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1MTS01578.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2MTS01578.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3MTS01578.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (Bab IV)
4MTS01578.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab V)
5MTS01578.pdf Download (525kB) | Preview |
Abstract
Kerusakan lingkungan dan pemanasan global sudah menjadi isu yang begitu menggema di masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia. Perkembangan proyek konstruksi dianggap memiliki peran besar terhadap perubahan lingkungan di permukaan bumi ini. Dalam menerapkan suatu kondisi yang ramah lingkungan tentunya perlu terdapat kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam proses penerapannya. Green construction atau konstruksi hijau merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan yang diharapkan mampu ikut menjaga kelestarian lingkungan. Perbedaan metode pelaksanaan antara green construction dan konstruksi konvensional yaitu memberikan pengaruh pada dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan kuesioner. Responden adalah perusahaan konstruksi yang berada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengolahan data dilakukan untuk mendapatkan persentase, nilai rata – rata (mean), dan nilai simpangan baku. Analisis yang digunakan adalah analisis pemeringkatan nilai rata - rata dan analisi korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kriteria yang paling sering diterapkan oleh sebagian besar responden adalah kriteria penerapan energi. Sedangkan kriteria penerapan limbah proyek adalah kriteria yang sulit diterapkan oleh sebagian besar responden. Tingkat penerapan green construction pada proyek konstruksi di Yogyakarta dikatergorikan sebagai “diterapkan”, sedangkan tingkat kesulitan dalam penerapan green construction pada proyek konstruksi di Yogyakarta dikategorikan sebagai “sedang / netral”. Hambatan terbesar yang dialami dalam penerapan green construction adalah pembiayaan serta perawatan green building. Hasil analisis Korelasi Pearson menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kriteria dalam menerapkan green construction dengan hambatan – hambatan dalam penerapan green construction pada proyek konstruksi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | green construction, kriteria penerapan, tingkat kesulitan, hambatan |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 13:44 |
Last Modified: | 03 May 2013 09:42 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/491 |
Actions (login required)
View Item |