S, CHRISTIAN MUKTI TAMA (2014) PERKUATAN KOLOM LANGSING BETON BERTULANG DENGAN FIBER GLASS JACKET PADA KONDISI KERUNTUHAN TARIK. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS13339.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS13339.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS13339.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Bab III)
3TS13339.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text (Bab IV)
4TS13339.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab V)
5TS13339.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS13339.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kolom beton bertulang merupakan komponen penting dari struktur bangunan dari beton. Kolom menjadi komponen penting karena apabila kolom mengalami kegagalan dapat mengakibatkan runtuhnya komponen struktur yang lain. Kegagalan ini juga dapat dicegah dengan perkuatan-perkuatan pada kolom. Salah satu metode perkuatan pada kolom adalah metode jacketing menggunakan FRP. Ada 3 jenis FRP yaitu GRFP (Glass Fiber Reinforced Polymer), AFRP (Aramid Fiber Reinforced Polymer), dan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer). Pada penelitian ini penulis akan meneliti beban aksial maksimum dan persentase kenaikan beban aksimal maksimum pada kolom langsing yang menggunakan Fiber Glass tipe woven roving yang biasanya digunakan pada tendon air sebagai pengganti GRFP. Penelitian ini menggunakan kolom langsing beton bertulang dengan ukuran 120 mm x 120 mm x 1700 mm dengan panjang bersih kolom adalah 1300 mm dan panjang kaki tumpuan 200 mm. Adapun tulangan longitudinal kolom terbuat dari baja dengan diameter 8 mm dengan jumlah 4 tulangan longitudinal dan sengkang diameter 6 mm dengan jarak antar sengkang 50 mm di panjang bersih kolom dan 25 mm di kaki tumpuan. Kolom langsing beton bertulangan ini ditinjau kekuatannya dalam menahan beban tekan aksial eksentris pada kondisi keruntuhan tarik. Kolom terdiri dari 2 kolom normal dan 2 kolom dengan 3 lapis fiber glass untuk masing-masing eksentrisitas 70 mm dan 90 mm. Berdasarkan pengujian di laboratorium diperoleh kolom normal dengan eksentrisitas 70 mm menerima beban maksimum rata-rata 7.7195 ton dan kolom fiberglass dengan eksentrisitas 70 mm menerima beban maksimum rata-rata sebesar 11.389. Dapat diketahui bahwa adanya peningkatan beban sebesar 32.2197 %. Sedang pada kolom normal dengan eksentrisitas 90 mm menerima beban maksimum rata-rata sebesar 4.717 ton sedangkan kolom dengan fiberglass menerima beban sebesar 7.7195 ton. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa adanya peningkatan beban sebesar 38.8950 %.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolom langsing, fiber glass, eksentrisitas, beban maksimum |
Subjects: | Civil Engineering > Structure |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 May 2014 12:55 |
Last Modified: | 16 May 2014 12:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5122 |
Actions (login required)
View Item |