STUDI TATA BANGUNAN PADA KORIDOR JALAN DI. PANJAITAN DAN JALAN ALI MAKSUM SEBAGAI INTI PELESTARIAN CITRA YOGYAKARTA

SANITHA, ONIE DIAN (2014) STUDI TATA BANGUNAN PADA KORIDOR JALAN DI. PANJAITAN DAN JALAN ALI MAKSUM SEBAGAI INTI PELESTARIAN CITRA YOGYAKARTA. S2 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0MTA01929.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1MTA01929.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2MTA01929.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab III)
3MTA01929.pdf

Download (578kB) | Preview
[img] Text (Bab IV)
4MTA01929.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (Bab V)
5MTA01929.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6MTA01929.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penulisan ini merupakan hasil penelitian tentang studi evaluasi terhadap tata bangunan dan lingkungan pada jalan DI. Panjaitan dan jalan Ali Maksum Yogyakarta yang menjadi salah satu inti pelestarian citra kota karena dilalui oleh sumbu filosofis. Disoroti dari kebijakan pemerintah, sebuah koridor yang memiliki nilai historis dan menjadi satu kesatuan dengan kawasan cagar budaya, yakni Panggung Krapyak, dibatasi oleh aturan resmi pemerintah. Aturan tersebut akan menjadi pedoman dalam pembangunan sebuah koridor jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mampu mengidentifikasi sekaligus mengevaluasi kondisi tata bangunan di Koridor jalan DI. Panjaitan dan jalan Ali Maksum. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan perbandingan dari hasil identifikasi kondisi eksisting di lapangan dengan aturan regulasi pemerintah. Data diperoleh melalui pengamatan lapangan sehingga mampu diidentifikasi penataan bangunan yang ada untuk dievaluasi sesuai dengan detail arahan pemerintah. Sebuah tata bangunan erat kaitannya dengan fungsi dan kegiatan pengguna, sehingga mampu memberi ekspresi dan informasi melalui elemenelemen sebuah bangunan (Surasetja, 2007. hal2). Demikian pula halnya dengan sebuah koridor jalan yang memiliki nilai historis, diharapakan mampu mengekspresikan kekhasan budaya sebagai karakteristik lokal melalui penataan bangunan dan lingkungannya. Evaluasi pada akhirnya dilakukan melalui perbandingan sehingga dapat diketahui sejauh mana penataan bangunan dapat mengikuti arahan pemerintah dan sejauh mana koridor jalan ini mampu mengekspresikan karakteristik lokal yang yang menjadi bagian dari kawasan cagar budaya.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Evaluasi, Tata Bangunan, Ekspresi Bangunan
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Jun 2014 12:36
Last Modified: 12 Jun 2014 12:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5241

Actions (login required)

View Item View Item