Asih, Astri (2014) ANTIHELMINTIK INFUSA DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa) TERHADAP Ascaridia galli SECARA IN VITRO. Jurnal Biologi. pp. 1-12.
|
Text
jurnal_astriasih.pdf Download (628kB) | Preview |
Abstract
Tanaman andong (Cordyline fruticosa) merupakan tanaman obat yang belum banyak dimanfaatkan dan mengandung senyawa fenol, flavonoid, tannin, dan saponin. Kandungan senyawa-senyawa tersebut diduga dapat membunuh cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya daya antihemintik infusa daun andong terhadap Ascaridia galli, mengetahui LC50 dan LT50 infusa daun andong terhadap Ascaridia galli dan mengetahui kandungan senyawa aktif dalam infusa daun andong yang terduga mempunyai daya antihelmintik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan variasi konsentrasi infusa yaitu 0, 20, 40, 60, 80, dan 100%. Parameter yang digunakan adalah nilai LC50-30 jam (Lethal Concentration), LT50 (Lethal Time), rerata waktu kematian cacing, dan konsentrasi infusa yang paling efektif dalam membunuh cacing. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan DMRT untuk mengetahui letak beda nyata. LC50-30jam dan LT50 ditentukan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan yang nyata pada perlakuan yang diberikan. Infusa daun andong 40%, 60%, 80%, dan 100% mempunyai aktivitas antihelmintik. Konsentrasi infusa yang paling efektif adalah 60%. Nilai LC50-30 jam infusa daun andong terhadap A. galli adalah 77,187% dan nilai LT50-nya adalah 23,729 jam. Dari hasil uji fitokimia yang dilakukan, diketahui bahwa infusa daun andong mengandung saponin, fenol (31,88 mg/ml), flavonoid (18,40 mg/ml), dan tanin (54,86 mg/ml).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 10:23 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 10:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5393 |
Actions (login required)
View Item |