Sadana, Fernandez Ngariswara Vidsia (2014) DAMPAK KROM PADA LIMBAH BUANGAN INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI SUNGAI GAJAH WONG TERHADAP MORTALITAS DAN MORFOLOGI SISIK DAN INSANG IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus). S1 thesis, Universitas Atma Jaya.
|
Text (Halaman Judul)
0BL01106.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL01106.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL01106.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL01106.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL01106.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
|
Text (Bab V)
5BL01106.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan, karena selain dikonsumsi, juga digunakan dalam berbagai aktivitas kehidupan seperti memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Di sisi lain, air mudah sekali terkontaminasi oleh bahan - bahan pencemar sehingga dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup. Terlebih bagi kondisi air sungai, dimana dalam pemanfaatnnya digunakan untuk kepentingan bersama. Kondisi air sungai perlu selalu dijaga, juga demi kualitas badan air dan keberlangsungan ekosistem yang ada di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukanlah penelitian “Dampak Krom pada Limbah Buangan Industri Penyamakan Kulit di Sungai Gajah Wong Terhadap Mortalitas dan Morfologi Sisik dan Insang Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh krom pada limbah industri penyamakan kulit yang dibuang ke sungai Gajah Wong pada ikan nila hitam dan mengetahui jenis pengaruh krom pada limbah industri penyamakan kulit yang dibuang ke sungai Gajah wong terhadap mortalitas dan morfologi sisik dan insang ikan nila hitam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 kelompok pengamatan, masing – masing kelompok terdiri dari 5 ikan dalam keramba, dengan metode deskriptif dan eksploratif. Stasiun 1 berjarak ±30 meter sebelum IPAL; stasiun 2 berjarak ±5 meter setelah IPAL; dan stasiun 3 berjarak ±100 meter setelah IPAL. Penelitian berlangsung selama 50 hari dengan perlakuan 1x pemberian pakan setiap harinya. Setelah 50 hari, ikan kemudian dibedah untuk diambil sisik dan insangnya. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa keberadaan Krom pada Limbah buangan industri penyamakan kulit tidak berpengaruh atau berdampak pada mortalitas ikan. Kandungan Krom juga tidak memberikan dampak yang besar bagi insang ikan, namun menimbulkan penempelan pada sisik ikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 11:40 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 11:40 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5396 |
Actions (login required)
View Item |