PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN SEMBILAN LANTAI DI YOGYAKARTA

ERTIANA, PRISKA HITA (2014) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN SEMBILAN LANTAI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS13435.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
1TS13435.pdf

Download (205kB)
[img] Text (Bab II)
2TS13435.pdf

Download (279kB)
[img] Text (Bab III)
3TS13435.pdf

Download (485kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13435.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text (Bab V)
5TS13435.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6TS13435.pdf

Download (243kB)

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk di Yogyakarta meningkatkan kebutuhan tempat tinggal terutama pada tahun 2012 hingga 2014 yang mengakibatkan pembangunan gedung - gedung tinggi karena keterbatasan lahan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merencanakan struktur atas bangunan yang aman terhadap beban – beban yang terjadi dengan memperhatikan kekuatan dan kestabilan struktur. Struktur yang dirancang adalah struktur atas Gedung VIVO Apartemen Seturan Yogyakarta yang telah dimodifikasi, dan memiliki jumlah tingkat 9 lantai. Gedung ditentukan pada wilayah gempa 5 dengan jenis tanah lunak (setara dengan Wilayah Gempa Jogja pada SNI 03-1726-2010), direncanakan dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Elemen struktur yang dirancang adalah pelat, balok, kolom, dan tangga. Mutu beton 25 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan berdiameter ≤ 12 mm dan 400 MPa untuk tulangan berdiameter > 12 mm. Perancangan mengacu pada SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002. Program bantu yang digunakan adalah ETABS 9.7. Saat proses perancangan dilakukan perubahan dimensi struktur sebanyak empat kali dikarenakan pemeriksaan syarat waktu getar alami yang belum memenuhi. Pembesaran dimensi balok dan kolom terdapat pada proses perancangan struktur. Hasil perancangan struktur yang diperoleh adalah dimensi dan tulangan pelat, balok, kolom dan tangga. Pelat lantai Gedung tebal 120 mm, pelat lantai kolam renang tebal 140mm dan pelat dinding kolam renang tebal 140 mm, dengan tulangan utama P10-200 dan tulangan susut P8-200 untuk pelat lantai gedung, serta tulangan utama P12-100 dan tulangan susut P8-200 untuk pelat lantai kolam renang dan pelat dinding kolam renang. Balok anak 350x700 mm2 bertulangan atas 3D25 dan bawah 2D25 untuk tumpuan, dan 2D25 untuk tulangan atas dan bawah lapangan, serta sengkang 2P12-150 untuk tumpuan, dan 2P12-250 untuk lapangan. Balok induk 400x700 mm2 bertulangan atas 5D25 dan bawah 3D25 untuk tumpuan, dan 2D25 untuk tulangan atas dan bawah lapangan, serta sengkang 2P12-100 untuk tumpuan, dan 2P12-250 untuk lapangan. Balok induk 400x800 mm2 bertulangan atas 10D25 dan bawah 5D25 untuk tumpuan, dan 3D25 untuk tulangan atas dan bawah lapangan, serta sengkang 4P12-100 untuk tumpuan, dan 2P12-100 untuk lapangan. Kolom yang ditinjau adalah kolom pendek berdimensi 800x800 mm2 pada lantai 2, menggunakan tulangan pokok 16D25, dan tulangan sengkang 4D12-100 di sepanjang lo dan 4D12-150 di luar lo.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pelat, balok, kolom, tangga
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Jul 2014 10:35
Last Modified: 16 Jul 2014 10:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5573

Actions (login required)

View Item View Item