STUDI PENGGUNAAN LIMBAH TAILING PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN PAVING BLOCK

TUPPANG, HESLI (2014) STUDI PENGGUNAAN LIMBAH TAILING PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN PAVING BLOCK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS12147.pdf

Download (8MB)
[img] Text (Bab I)
1TS12147.pdf

Download (70kB)
[img] Text (Bab II)
2TS12147.pdf

Download (65kB)
[img] Text (Bab III)
3TS12147.pdf

Download (133kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12147.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab V)
5TS12147.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS12147.pdf

Download (619kB)

Abstract

Limbah merupakan hasil buangan dari suatu proses pengolahan, salah satu contohnya adalah tailing PT. Freeport Indonesia yang merupakan limbah hasil pengolahan mineral tambang. Penggunaan limbah seperti tailing akan sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat. Mengingat kebtuhan beton yang sekarang ini terus meningkat, sedangkan ketersediaan agregat alami terus menipis maka penggunaan agregat alternatif berupa agregat dari sisa limbah akan sangat bermanfaat dalam dunia konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan limbah tailing PT. Freeport Indonesia sebagai agregat halus dalam campuran paving block dan seberapa besar pengaruh dari limbah tailing terhadap kuat tekan, ketahanan kejut dan penyerapan air paving block. Dalam penelitian ini rencana campuran untuk paving block menggunakan data yang diperoleh dari hasil survei langsung ke perusahaan-perusahaan paving block yang berada di Kota Timika (Papua) dan juga yang berada di Kabupaten Sleman (Yogyakarta). Campuran direncanakan berdasarkan perbandingan yang sering digunakan masyarakat atau perusahaan pembuat paving block. Perbandingan campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 : 6, 1 : 8 dan 1 : 10. Benda uji paving block yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan panjang ± 20 cm, lebar ± 10 cm dan tinggi ± 6 cm, total jumlah benda uji paving block untuk pengujian kuat tekan, ketahanan kejut dan penyerapan air adalah sebanyak 45 benda uji, dimana jumlah untuk masing-masing pengujian adalah sebanyak 15 benda uji. Pengujian kuat tekan, ketahanan kejut dan penyerapan air dilakukan pada saat paving block berumur 28 hari. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan rata-rata paving block dengan perbandingan 1 : 6, 1 : 8 dan 1 : 10 berturut-turut adalah 10,866 MPa, 7,893 MPa dan 5,933 Mpa. Nilai ketahanan kejut Ketahanan kejut paving block yang menyebabkan retak pertama (first crack) berturut-turut adalah, 2,2 pukulan, 1,8 pukulan dan 1 pukulan, dan ketahanan kejut rata-rata yang menyebabkan pecah (failure) berturut-turut adalah, 4,4 pukulan, 3,8 pukulan dan 3 pukulan. Nilai penyerapan air rata-rata paving block berturut-turut adalah 6,602 %, 7,816 % dan 10,053 %. Hasil penelitian menunjukkan paving block perbandingan 1 : 6 memiliki kuat tekan, ketahanan kejut dan penyerapan air yang memenuhi persyaratan SNI 03-0691-1996.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tailing, paving block, kuat tekan, ketahanan kejut, penyerapan air
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Jul 2014 13:12
Last Modified: 16 Jul 2014 13:12
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5575

Actions (login required)

View Item View Item