Austen, Adrian (2014) PENGARUH KOMPOSISI BETON NON-PASIR DENGAN SUBSTITUSI FLY ASH DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT LENTUR DAN TARIK BELAH. S1 thesis, Universitas Atma Jaya.
Text (Halaman Judul)
0TS13523.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
1TS13523.pdf Download (144kB) |
|
Text (Bab II)
2TS13523.pdf Download (154kB) |
|
Text (Bab III)
3TS13523.pdf Download (246kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS13523.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
|
Text (Bab V)
5TS13523.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text (Bab VI)
6TS13523.pdf Download (1MB) |
Abstract
“PENGARUH KOMPOSISI BETON NON-PASIR DENGAN SUBSTITUSI FLY ASH DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT LENTUR DAN TARIK BELAH”. Adrian Austen, NPM: 10 02 13523, tahun 2014, Bidang Peminatan Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Beton non-pasir merupakan bentuk sederhana dari jenis beton ringan yang diperoleh dengan cara tidak menggunakan pasir sebagai pada pembuatan beton. Penelitian ini menggunakan bahan substitusi berupa superplasticizer yang menggantikan sejumlah air dan meningkatkan workability adukan beton, dan menggunakan fly ash sebagai bahan substitusi untuk sebagian semen. Pada penelitian ini menggunakan metode studi eksperimen dengan melakukan percobaan langsung di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi dari superplasticizer dan fly ash terhadap kuat tarik belah dan lentur balok. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter ± 150 mm dan tinggi ± 300 mm untuk pengujian tarik belah dan balok dengan ukuran panjang ±500 mm, lebar ±100 mm dan tinggi ±100 mm untuk pengujian kuat lentur. Variasi benda uji pada penelitian menggunakan perbandingan semen dengan kerikil sebesar 1:2, 1:4, 1:6, 1:8 dan 1:10 dan pengujian pada umur beton 28 hari dan 56 hari. Benda uji yang dibuat pada penelitian ini sebanyak 60 buah yaitu 30 silinder untuk pengujian kuat tarik belah dengan 3 benda uji untuk setiap variasi dan 30 balok untuk pengujian kuat lentur balok dengan 3 benda uji untuk setiap variasi. Perencanaan adukan beton menggunakan substitusi fly ash sebesar 20 %, penggunaan superplasticizer Viscocrete-10 sebanyak 0,6% dengan reduksi air sebesar 20 % dan faktor air semen (fas) 0,4. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh substitusi fly ash dan superplasticizer mengakibatkan adukan beton memiliki nilai slump di atas 15 cm sehingga adukan menjadi terlalu encer. Berdasarkan dari berat jenisnya benda uji beton non pasir tergolong dalam jenis beton ringan. Dari hasil penelitian nilai kuat tarik belah dan lentur balok tertinggi pada perbandingan semen dengan kerikil 1:2 dengan umur 56 hari dengan nilai 1,2554 MPa dan 3,7273 MPa. Nilai dari kuat tarik berada di antara 3,5 MPa (0,1 f’c < f’ct < 0,2 f’c, dengan f’c = 17,5 MPa) sehingga dapat disimpulkan beton non pasir dengan substitusi fly ash dan superplasticizer tidak memenuhi syarat sebagai beton struktural.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton non pasir, superplasticizer, fly ash, kuat tarik belah, kuat lentur |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 09:10 |
Last Modified: | 17 Jul 2014 09:10 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5576 |
Actions (login required)
View Item |