MANAJEMEN RESIKO PROYEK VALE DI PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI

FEBRIANA SETIAWAN, PRICILIA (2014) MANAJEMEN RESIKO PROYEK VALE DI PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI006003.pdf

Download (586kB)
[img] Text (Bab I)
TI106003.pdf

Download (115kB)
[img] Text (Bab II)
TI206003.pdf

Download (889kB)
[img] Text (Bab III)
TI306003.pdf

Download (187kB)
[img] Text (Bab IV)
TI406003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
TI506003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text (Bab VI)
TI606003.pdf

Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan berusaha meraih kepuasan konsumen untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Kepuasan konsumen dapat tercapai dengan strategi perencanaan serta manajemen yang tepat. Apabila kepuasan konsumen tidak dapat terpenuhi, maka perusahaan akan kehilangan loyalitas konsumen yang dapat menyebabkan konsumen mencari perusahaan lain. PT. Multipanel Intermitra Mandiri (PT. MIM) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis proyek konstruksi. PT. MIM mengalami masalah keterlambatan pemenuhan pesanan untuk mencapai kepuasan konsumen. Hal-hal yang mempengaruhi keterlambatan dapat menjadi resiko terhadap produktivitas, kinerja, kualitas, dan biaya proyek. Berangkat dari permasalahan di atas, dilakukan manajemen resiko untuk mengelola resiko proyek serta meminimasi keterlambatan pemenuhan pesanan. Dalam mengelola resiko proyek, diperlukan data-data perusahaan yang lengkap sehingga dapat dilakukan analisis. Analisis data memiliki beberapa tahap meliputi identifikasi resiko, penilaian resiko, dan pengendalian resiko. Dari analisis tersebut dibuat matriks resiko (Risk Matrix) untuk menemukan resiko utama (resiko yang berpotensi akan terjadi serta menimbulkan dampak yang negatif terhadap proyek) yang menjadi prioritas untuk diatasi. Dalam proyek Vale, PERT (Program Evaluation and Review Technique) menunjukkan bahwa aktivitasaktivitas kritis sejumlah 62 serta semua aktivitas kurang memenuhi target sehingga proyek yang ditargetkan 156 hari akan mengalami keterlambatan. Metode PERT dapat membantu menemukan aktivitas-aktivitas yang berada didalam jalur kritis serta kurang memenuhi target untuk diberikan perhatian lebih, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya keterlambatan pemenuhan pemesanan. Dengan ditemukannya metode PERT ini, perusahaan dapat terbantu dalam mengelola resiko proyek terhadap keterlambatan pemenuhan pesanan PCR serta memberikan solusi penyelesaian

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Resiko, Risk Matrix, PERT, Proyek Konstruksi
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Aug 2014 13:02
Last Modified: 22 Aug 2014 13:02
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5658

Actions (login required)

View Item View Item