PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitan Kecelakan di Tol Jagorawi Pada Surat Kabar Harian Pos Kota dan Warta Kota Periode 9 September Sampai 14 November 2013)

Bernadetha, Venia (2014) PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitan Kecelakan di Tol Jagorawi Pada Surat Kabar Harian Pos Kota dan Warta Kota Periode 9 September Sampai 14 November 2013). Jurnal Ilmu Komunikasi. p.1-14.

[img] Text (Jurnal Skripsi Ilmu Komunikasi)
jurnal.pdf

Download (418kB)

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode analisis isi. Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pemilihan satuan analisis, penarikan sampel dan reliabilitas koding. Untuk penarikan semple pada penelitian ini, peneliti menggunakan total sampling, yaitu sample sama dengan populasi. Berdasarkan teknik tersebut maka objek penelitian ini adalah semua berita yaitu 47 berita. Hasil penelitian ini menunjukkan masing-masing kategori, sebagai berikut: Pada pasal 3 untuk unit analisis berita berimbang Pos Kota sebanyak 47% dan Warta kota sebanyak 50%. Sedangkan, untuk unit analisis pencampuran fakta dan opini pada koran Pos Kota terdapat 76% dan Warta Kota sebanyak 63% tidak terdapat opini. Untuk unit penerapan asas praduga tak bersalah, pada Pos Kota sebanyak 76% dan Warta Kota sebanyak 83% sudah terdapat penerapan asas praduga tak bersalah. Untuk kategorisasi pasal 4 unit unsur bohong dan fitnah, Pos kota dan Warta Kota 100% terdapat unsur bohong dan fitnah. Untuk pasal 5 unit nama pelaku di samarkan Pos kota 18% dan Warta Kota 57%, unit analisis alamat pelaku di samarkan Pos Kota 100% dan warta kota 90 % , Unit analisis pekerjaan disamarkan Pos Kota 88% dan Warta kota 90 %, Unit analisis nama keluarga disamarkan Pos Kota 0% dan Warta Kota 13%. Pada pasal 9 unit analisis menghormati hak privasi narasumber Pos Kota 82% dan Warta Kota 70%. Untuk hasil Uji beda dari seluruh unit analisis tidak terdapat perbedaan antara Pos Kota dan Warta Kota. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian peneliti, tingkat profesionalisme dalam penerapan Kode Etik Jurnalistik dari Koran Pos kota dibandingkan dengan Warta Kota. Jika ditinjau dari masing-masing unit analisis pada pemberitaan mengenai kasus kecelakaan yang terjadi di Tol jagorawi bahwa Koran Pos Kota lebih menerapkan Kode Etik Jurnalistik Indoensia yang telah di tetapkan oleh 29 organisasi dan pengusaha media ini lebih baik jika dibandingkan dengan SKH Warta Kota.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kode Etik Jurnalistik ; Kecelakaan; Pelaku di bawah 16 tahun
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 27 Aug 2014 09:05
Last Modified: 27 Aug 2014 09:05
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5677

Actions (login required)

View Item View Item