PENGARUH PEMBERITAAN KASUS PENUSUKAN MISTERIUS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT (Studi Kuantitatif Pengaruh Pemberitaan Kasus Penusukan Misterius di SKH Kedaulatan Rakyat periode September-Oktober 2011 Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta)

SIMAMORA, EFRIDA (2012) PENGARUH PEMBERITAAN KASUS PENUSUKAN MISTERIUS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT (Studi Kuantitatif Pengaruh Pemberitaan Kasus Penusukan Misterius di SKH Kedaulatan Rakyat periode September-Oktober 2011 Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03407.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03407.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03407.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03407.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03407.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Pada tanggal 3 September 2011 terjadi kasus kriminalitas di Yogyakarta, yaitu kasus penusukan misterius secara beruntun terhadap empat warga yang sedang beraktivitas di luar rumah. Pada tanggal 5 September 2011 terjadi lagi penusukan dengan ciri-ciri pelaku yang sama. Kasus penusukan ini mengakibatkan satu warga Gowok meninggal dunia. Ciri-ciri pelaku penusukan adalah menggunakan motor Supra, memakai penutup muka, dan helm. Kejadian berlangsung sekitar pukul 04.00-05.00 WIB dan para korban adalah pria yang berusia sekitar di atas 40 tahun. Peristiwa terjadi di Sleman dan kota Yogyakarta. Pelaku penusukan belum tertangkap hingga saat ini. Motif penusukan pun belum diketahui karena pelaku penusukan tidak mengambil barang milik para korban. Munculnya kasus penusukan misterius ini kemudian dikemas menjadi berita dengan berbagai macam pandangan oleh sejumlah media massa. Berbagai surat kabar harian lokal di Yogyakarta pun membahas lebih dalam mengenai kasus penusukan tersebut. Pesan yang disampaikan oleh media menghasilkan efek yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada diri khalayak. Akan tetapi, dalam perubahannya dapat dipengaruhi oleh variabel kontrol lain, baik dari dalam individu maupun luar individu sendiri. Variabel dalam penelitian ini adalah terpaan media (X) dan tingkat pengetahuan (Y), sedangkan variabel kontrol adalah tingkat pendidikan, pengalaman pribadi, sumber dari orang lain, dan media massa (Z). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Kuesioner sebagai alat pengumpul data yang dibagikan kepada 94 responden masyarakat Gowok, Caturtunggal. Penelitian ini menggunakan cluster sampling. Untuk metode analisis datanya menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, tabulasi silang, uji korelasi parsial, dan uji T-test. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial, Ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, yaitu koefisien korelasi sebesar 0,285, dan signifikansi 0,005. Akan tetapi, hubungannya rendah. Ketika dipengaruhi variabel kontrol, ada hubungan yang rendah antara variabel X dan variabel Y. Nilai koefisien korelasi berada pada rentang 0,20-0,399. Pada uji T-Test, Nilai t hitung > t tabel (5,942 > 1,986) dan P value (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada perbedaan antara tingkat tahu dan memahami. Pada tabel Group Statistics terlihat rata-rata (mean) untuk tingkat tahu adalah 8,3298 dan untuk tingkat memahami adalah 6,3404, artinya bahwa rata-rata tingkat tahu lebih tinggi daripada rata-rata tingkat memahami. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa teori efek terbatas terbukti, bahwa media massa kurang memiliki pengaruh kuat yang langsung terhadap individu. Ada variabel control yang dapat mempengaruhi hubungan X dan Y.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Apr 2013 10:08
Last Modified: 18 Apr 2013 10:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/571

Actions (login required)

View Item View Item