PANDANGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SLEMAN TERHADAP PILKADA LANGSUNG DAN KORELASINYA DENGAN PENGGUNAAN HAK PILIH

Hartono, Y. and Pudyatmoko, Y. Sri PANDANGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SLEMAN TERHADAP PILKADA LANGSUNG DAN KORELASINYA DENGAN PENGGUNAAN HAK PILIH. [Research]

Text (Penelitian Ilmu Hukum) HK21503.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sleman. Salah satu yang menonjol dalam sistem ini adalah mengenai peran serta masyarakat. Untuk itu diperlukan pemahaman terhadap pandangan masyarakat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, mengingat hal tersebut juga dapat menentukan dalam penggunaan hak pilih. Salah satu kecamatan di Kabupaten Sleman yang telah berperan dalam pemilihan tersebut adalah Kecamatan Sleman, oleh karenanya dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan jumlah penduduk dan heterogenitasnya cukup besar. Dalam penelitian ini digunakan metode wawancara terfokus maupun kuesioner. Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh data bahwa sebagian besar warga Kecamatan Sleman menggunakan hak pilih. Mereka memandang bahwa pilkada langsung lebih demokratis dan terdorong untuk menggunakannya. Mereka berpandangan bahwa pilkada yang lalu secara umum dapat dikatakan jujur dan adil. Di dalam menentukan pilihan pertimbangan yang paling besar adalah pengalaman politik dan kemampuan. Sebagian warga tidak menggunakan hak pilih karena tidak di tempat, tetapi juga ada yang karena malas. Harapan dari masyarakat untuk pilkada yang akan datang yang terbesar adalah mengenai realisasi janji, kejujuran dan kebersihan di dalam penyelenggaraan. Untuk itu diperlukan kontrak politik antara calon kepala daerah dengan rakyat, pengawasan yang efektif dan sanksi tegas, serta sosialisasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pilkadal.

Actions (login required)

View Item