ANALISIS MANAJEMEN LABA DI TINGKAT SEGMEN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN ADOPSI IFRS 8 MENJADI PSAK 5 (2009) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Wijayanti, Glyceria Ayu (2014) ANALISIS MANAJEMEN LABA DI TINGKAT SEGMEN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN ADOPSI IFRS 8 MENJADI PSAK 5 (2009) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
EA018505.pdf

Download (740kB)
[img] Text (Bab I)
EA118505.pdf

Download (161kB)
[img] Text (Bab II)
EA218505.pdf

Download (225kB)
[img] Text (Bab III)
EA318505.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
EA418505.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text (Bab V)
EA518505.pdf

Download (143kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbandingan manajemen laba di tingkat segmen yang terjadi antara sebelum dan sesudah adopsi IFRS 8 menjadi PSAK Nomor 5 (Revisi 2009) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Manajemen laba diukur melalui besarnya Discretionary Unallocated Cost (DUC). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periodesasi populasi penelitian ini dari tahun 2008-2013. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling. Berdasarkan prosedur pemilihan sampel, diperoleh perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel adalah sebanyak 38 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan meliputianalisis deskriptif, uji perbedaan dengan teknik One Sample Kolmogorov Smirnov Test, serta uji hipotesis melalui Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa terdapat penurunan manajemen laba setelah adopsi IFRS 8 menjadi PSAK No. 5 (2009). Uji hipotesis menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat penurunan yang signifikan pada manajemen laba di tingkat segmen antara sebelum dan sesudah adopsi IFRS 8 menjadi PSAK Nomor 5 (Revisi 2009) pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2013. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian tidak dapat diterima. Penurunan aktivitas manajemen laba di tingkat segmen yang terjadi tidak signifikan berdasarkan hasil uji perbedaan dengan teknik Wilcoxon Sign Rank Test. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan manajemen laba di tingkat segmen setelah adopsi IFRS 8 menjadi PSAK Nomor 5 (Revisi 2009).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: manajemen laba, perusahaan multisegmen, IFRS 8
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Oct 2014 10:52
Last Modified: 22 Oct 2014 10:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6103

Actions (login required)

View Item View Item